MENU TUTUP

Kutuk Pelaku Bom Gereja Surabaya, IMM Papua Minta TNI Polri Usut Tuntas Terorisme

Minggu, 13 Mei 2018 | 16:48 WIB / Djarwo
Kutuk Pelaku Bom Gereja Surabaya, IMM Papua Minta TNI Polri Usut Tuntas Terorisme Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, menjadi satu dari tiga gereja yang diserang aksi keji terorisme/google

JAYAPURA,- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD-IMM) Papua mengutuk keras kejadian teror bom di tiga Gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

"Segala bentuk tindakan intimidasi dan terorisme terhadap agama Apapun merupakan pelanggaran HAM dan harus di lawan," ujar  Ketua DPD IMM Papua Imam Alfian kepada wartawan melalui pesan WhatsAap Minggu siang (13/5).

Pihaknya juga mendukung upaya TNI dan POLRI agar segera mengusut pelaku jaringan terorisme yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Papua agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian tersebut dan tetap menjaga kerukunan umat beragama sebagai nyawa kehidupan bermasyarakat di provinsi Papua. Kami DPD IMM Papua mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya bagi para korban yang meninggal dunia dari peristiwa bom di Surabaya," tutup Alfian.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar aksi keji terorisme itu tidak menjalar hingga ke Papua.

"Jika sudah sampai seperti yang kami baca di media, harus ada tindakan tegas dari Kepolisian Papua dan juga elemen masyarakat," jelasnya lagi.

Sementara itu, dikutip dari CNN Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengkonfirmasi sebanyak sembilan orang meninggal dunia, dan 38 orang lain mengalami luka-luka akibat ledakan bom di tiga gereja Surabaya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan empat orang meninggal di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel utara, dua orang dekat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, dan dua orang di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya.

Rentetan bom di Surabaya terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya, Minggu pagi. Ledakan pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel pukul 07.30 WIB, kemudian di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB. *


BACA JUGA

TERKINI

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

14 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

15 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2024 Tangkap Anggota KKB Pembakar Camp dan Alat Berat di Puncak

1 Hari yang lalu

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

1 Hari yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com