MENU TUTUP

DKPP: Pelanggaran Tertinggi Penyelenggara Pemilu ada di Papua

Selasa, 15 Mei 2018 | 13:37 WIB / Riri
DKPP: Pelanggaran Tertinggi Penyelenggara Pemilu ada di Papua Ilustrasi Pemilu di Papua/Net
JAYAPURA,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengklaim pelanggaran tertinggi penyelenggara pemilu di Indonesia ada di Provinsi Papua.
 
Komisioner DKPP Pusat, Alfitra Salaman menyatakan pelanggaran oleh penyelenggara pemilu di Provinsi paling timur nusantara ini sebagian besar karena tidak bisa menjaga netralitas dalam pemilu.
 
"Hal ini sangat menonjol sekali, terlihat dari adanya kecenderungan memihak salah satu paslon, baik dalam verifikasi faktual maupun mentapkan paslon. Ada cenderung arah kesana," ungkap Alfitra kepada pers di Jayapura, Selasa (15/4)
 
Selain itu, lanjutnya, pada level kabupaten hingga ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga terdapat banyak sekali pelanggaran.
 
Alfitra mengharapkan adanya kesadaran dari penyelenggara pemilu, serta harus lebih waspada mengikuti aturan dan lebih memperhatikan rambu - rambu yang sudah ada.
 
"Paling penting penyelenggara pemilu jangan ikut terlibat pada paslon," tekannya.
 
Alfitra membeberkan, Papua  paling tinggi pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, dan bahakan ia sudah enam kali melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang diajukan masyarakat
 
"Kami berharap pilkada pada tanggal 27 Juni dapat berjalan damai, sesuai aturan perundangan," harapnya*

BACA JUGA

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

Senin, 20 Mei 2024 | 19:21 WIB

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

Senin, 20 Mei 2024 | 18:19 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:21 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:38 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

13 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

14 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2024 Tangkap Anggota KKB Pembakar Camp dan Alat Berat di Puncak

23 Jam yang lalu

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

23 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com