A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Kelompok Separatis Hadang dan Tembak Personil TNI di Yahukimo, Satu Meninggal Dunia | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Kelompok Separatis Hadang dan Tembak Personil TNI di Yahukimo, Satu Meninggal Dunia

Minggu, 21 November 2021 | 08:29 WIB / Andy
Kelompok Separatis Hadang dan Tembak Personil TNI di Yahukimo, Satu Meninggal Dunia Ilustrasi Penembakan

JAYAPURAwartaplus.com - Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menyerang personel Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu (20/11) pagi.

Dalam penyerangan tersebut, dua orang personil TNI menjadi korban. Dimana Sertu Ali Baskoro gugur karena mengalami luka tembak pada bagian leher, sementara Kapten Inf Arviandi memgalami luka pada bagian perut.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Reza Nur Patria menjelaskan, penembakan terjadi saat beberapa anggota satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan speedboad.

"Dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba ditembak oleh KST dari arah seberang sungai yang mengakibatkan satu anggota meninggal dunia dan satu anggota terluka," kata Kapendam Reza saat dikonfirmasi Minggu (21/11) pagi.

Ia menyebut, kedua korban sudah dievakuasi ke Dekai pada Sabtu sore. Rencananya kedua korban akan dibawa ke Jayapura.

"Kemarin sekitar pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut sudah dapat dievakuasi menggunakan Helikopter ke RSUD Dekai. Direncanakan kedua korban akan dievakuasi menuju Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif," ungkapnya.

Kapendam menambahkan, penembakan yang dilakukan oleh KST menunjukkan bahwa kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua.

"Tugas dari satuan BKO Apter adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua. Namun realitanya bahwa kelompok ini tidak ingin ada pembangunan di daerah," sesalnya.**

 

 


BACA JUGA

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

Kamis, 04 Desember 2025 | 17:43 WIB

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

Kamis, 04 Desember 2025 | 10:30 WIB
TERKINI

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

16 Menit yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

16 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

17 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

17 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com