KSAD Dudung : Kelompok Separatis Papua Bukan Musuh, Mereka Saudara Kita!
JAYAPURA, wartaplus.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa Kelompok Separatis Teroris (KST), yang hingga kini masih terus melancarkan aksi teror bersenjata di sejumlah wilayah Papua, sejatinya bukanlah musuh. Mereka hanya saja tak paham tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sebenarnya banyak saudara kita (orang asli Papua) yang prestasinya lebih besar, yang lebih paham apa itu NKRI. Oleh karenanya saya mengingatkan (prajurit) agar dalam melaksanakan tugas di Papua, jangan sampai berpikiran untuk membunuh mereka," tegas Jenderal Dudung kepada wartawan di Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa (23/11) sore.
Kunjungan kerja ke Makodam Cenderawasih adalah kunjungan pertama Jenderal Dudung ke satuan tingkat Kodam sejak dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD pada 17 November lalu. Ia datang didampingi istri Ny, Rahma Setyaningsih.
Jenderal Dudung yang saat memberikan keterangan pers didampingi Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, prajurit yang bertugas di Papua bukanlah untuk tugas melakukan operasi perang, namun dalam hal ini membantu Polri dan pemerintah daerah setempat dalam menjaga situasi keamanan dari berbagai gangguan, termasuk gangguan dari Kelompok separatis yang memegang teguh ideologi untuk memisahkan diri dari NKRI.
"Kehadiran pasukan TNI juga untuk membantu memulihkan perekonomian masyarakat. Mereka yang berseberangan (kelompok separatis) harus kita rangkul, kita berikan pemahaman pemahaman, sehingga mereka mau kembali bergabung dengan NKRI dan bersama membangun Papua," kata Dudung yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad ini.
Terlebih, lanjut Dudung, kepada mama mama Papua dan kaum milenial yang harus diberi perhatian lebih, bagaimana cara meningkatkan perekonomian mereka. "Kita ajarkan sehingga mereka bisa mandiri, termasuk kaum milenial Papua sebagai generasi penerus bangsa yang harus kita kawal, demi kejayaan di tanah Papua ini," tegasnya.
Ke depan, ungkap Dudung, program pembinaan teritorial akan tetap menjadi prioritas kepemimpinannya.
"Dengan memberikan bibit ternak dan tanaman untuk pertanian, kita akan membantu perekonomian masyarakat. Termasuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan, pendidikan di kampung kampung, pedalaman Papua," ucapnya.
"Bahwa TNI harus dicintai oleh rakyatnya, dan anggota TNI harus lebih cinta dan lebih sayang kepada rakyatnya seperti yang dicontoh Presiden RI yang sangat mencintai rakyat Papua," ucapnya lagi.**