Masyarakat Waropen Nyatakan Dukungan Penuh untuk Josua
Calon Wakil Gubernur Provinsi nomor urut 2, Habel Melkias Suwae saat disambut oleh salah seorang warga di Waropen/Istimewa
JAYAPURA,- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (Josua) kembali menggelar kampanye terbatasnya di Kabupaten Waropen.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat setempat menyatakan dukungan penuhnya untuk pasangan calon Josua.
Setelah disambut tarian dan prosesi adat sdi pelabuhan Waropen, pasangan calon Josua yang diwakili oleh Habel Melkias Suwae diarak menggunakan mobil pick up mengelilingi Kabupaten Waropen.
Sepanjang jalan masyarakat Waropen mengeluk-elukkan pasangan Josua sambil mengacungkan dua jari tanda dukungan kepada pasangan nomor urut 2 ini.
Arak-arakan Pasangan Josua ini turut diikuti ratusan warga yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat kearah distrik Waren hingga daerah Saroi Sarpambay kemudian ke Nonomi tempat diberlangsungkannya acara kampanye terbatas.
Ketua tim pemenangan Josua Kabupaten Waropen, Marcus Mauri mengakui jika simpati masyarakat terhadap pasangan tersebut diakui sangat baik.
"Kita lihat tadi. Ratusan masyarakat disini ikut menjemput dan mengatakan pak HMS keliling Waropen. Pak HMS sudah diangkat menjadi Eso atau panglima perang bagi masyarakat Waropen, sehingga pak HMS adalah tokoh penting bagi kami," kata Marcus saat orasi politik di Aula Onomi, Selasa (15/5) kemarin.
Terlebih kata dia, sosok HMS adalah representarif atau perwakilan bagi masyarakat pesisir dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2018-2023.
"Bagi kami tidak ada yang lain. JWW-HMS adalah harapan kami. Sehingga dukungan masyarakat Waropen penuh kepada mereka berdua. Kami masyarakat pesisir harus ada perwakilan di Provinsi ya itu HMS," ucapnya.
Hari ini, sesuai jadwal kampanye, JWW-HMS menggelar kampanye putaran kedua di wilayah adat Saireri. HMS melakukan kampanye terbatas di Kabupaten Waropen, sementara JWW menggelar kampanye di Kabupaten Yapen. *
