A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Dewan Adat di Sentani Minta Gubernur Papua Legowo | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Dewan Adat di Sentani Minta Gubernur Papua Legowo

Kamis, 02 Desember 2021 | 14:53 WIB / Andy
Dewan Adat di Sentani Minta Gubernur Papua Legowo Jacob Fiobetauw/Istimewa

JAYAPURA,wartapluw.com- Pendapat agar Gubernur Papua Lukas Enembe meletakan jabatan terus mengalir. Kali ini datang dari Dewan Adat Suku Sentani (DASS) di Kabupaten Jayapura, Papua. Permintaan agar Gubernur legowo setelah publik menyaksikan menurunnya kondisi kesehatan orang nomor satu Papua itu. 

“Melihat kepemimpinan beliau (Gubernur Lukas Enembe), sebenarnya ia sudah harus menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada pihak lain, atau wakilnya, atau yang mewakili beliau,” kata Jacob Fiobetauw Wakil Ketua I DASS, Kamis (2/12/2021).

Menurut Jacob, pengelolaan pemerintahan kini, juga tak berpihak pada masyarakat. “Kita lihat banyak hak-hak yang belum terakomodir dengan baik, (itu) karena beliau sebenarnya tidak bisa melaksanakan seluruh aktivitas, pembangunan di Tanah Papua,” ujarnya.

Ia menduga, akibat melemahnya kondisi kesehatan Gubernur Lukas, sejumlah pihak telah mencoba memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan mereka. “Beliau harusnya sadari ini,” tegasnya.

Jacob menegaskan, begitu banyak persoalan saat ini yang mesti dituntaskan Gubernur Lukas. Salah satunya berkaitan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) waktu lalu. 

“Kami tuan rumah penyelenggara, tapi kami dibatasi. Sistem persiapan PON dari awal juga, sudah salah. Dari adat, kami lihat ada pihak-pihak lain yang mengatasnamakan Gubernur, untuk kepentingan mereka,” ulasnya. 

Untuk itu, ia melanjutkan, Gubernur Lukas mesti mempertimbangkan kembali posisinya. “Kami berharap supaya beliau melepas jabatan, urus diri dulu untuk kesembuhan. Karena persoalan terlalu banyak yang harus diselesaikan,” tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy menyarankan pergantian tampuk pemerintahan di Papua mengingat menurunnya kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Orang sudah lihat dengan mata telanjang ketika Gubernur Papua Lukas Enembe memberi sambutan di depan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional, ini diikuti dengan baik di siaran TV, Gubernur itu sedang sakit,” ujar Yan Christian Warinussy.

Menurutnya, berdasarkan hasil medical record dokter, tentu Gubernur Papua dapat memilih mengundurkan diri dari jabatan. “Karena itu akan menjadi halangan bagi Gubernur dalam menjalankan pekerjaannya, menurut saya ya legowo, baik juga Gubernur mempertimbangkan mengundurkan diri,” katanya. 

Meski begitu, Warinussy menimpali, jikalau Gubernur Lukas Enembe tetap berposisi sebagai Gubernur Papua, maka perlu seorang wakil mendampingi. “(Pusat) menunjuk seseorang yang dianggap mampu menjadi wakil gubernur. Misalnya, orang Papua di pusat yang punya kapasitas, yang jelas Gubernur dalam kondisi tidak efektif menjalankan pemerintahan,” ucapnya.*


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

4 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

4 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

5 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

21 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com