A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Hendak Evakuasi Warga Setempat Aparat Ditembaki KKB | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP
Sekolah SMP Dibakar di Pegunugan Bintang

Hendak Evakuasi Warga Setempat Aparat Ditembaki KKB

Selasa, 14 Desember 2021 | 10:47 WIB / Andy
Hendak Evakuasi Warga Setempat Aparat Ditembaki KKB Tampak SMP Negeri Serambakon yang terbakar/ Istimewa

PEGUNUNGAN BINTANG,wartaplus.com – Kelompok Kriminal Bersenjata di Pegunungan Bintang kembali melakukan aksi kejahatan dengan membakar sekolah pada Selasa (14/12/2021) pagi. Kali ini sekolah yang dibakar adalah SMP Negeri Serambakon yang berada di Kampung Wambakon, Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang. Pembakaran sekolah ini adalah yang kedua dalam dua minggu terakhir.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, sebelum pembakaran dilakukan, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali di lokasi kejadian. “Sekitar pukul 08.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali, namun personil tidak merespon karena belum bisa memantau arah tembakan. Namun sekitar 30 menit kemudian terlihat asap membubung dari bangunan SMP Negeri Serambakon,” katanya ketika dikonfirmasi pada Selasa (14/12/2021) siang.

Personil gabungan TNI-Polri yang melihat kejadian tersebut mendatangi lokasi untuk mengevakuasi warga ke Gereja Katholik Wambakon, namun aparat ditembaki oleh kelompok bersenjata yang tak jauh dari perkampungan.

“Pada saat proses evakuasi berlangsung personil kami ditembaki oleh kelompok bersenjata sehingga anggota pun melakukan tembakan balasan. Dalam kontak tembak itu tidak ada korban jiwa,” terangnya.

Kapolres sangat menyanyangkan pembakaran sekolah ini karena menyebabkan anak-anak di Pegunungan Bintang tidak dapat bersekolah. “Yang jelas sangat kita sayangkan kejadian ini. Karena dengan membakar sekolah, maka anak-anak kita tidak dapat bersekolah lagi. Bagaimana mamu membangun SDM kalau tidak ada sekolah,” sesalnya.

Sementara itu, pasca pembakaran dan penembakan tersbeut. Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan pengamanan dengan menggelar patroli guna mengantisipasi serangan susulan.

 


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

4 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

4 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

5 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

21 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com