MENU TUTUP

Walikota Jayapura Larang Perayaan Tahun Baru, Tempat Keramaian Bakal Ditutup

Jumat, 31 Desember 2021 | 12:33 WIB / Andy
Walikota Jayapura Larang Perayaan Tahun Baru, Tempat Keramaian Bakal Ditutup Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat berbincang dengan sejumlah OPD di Lingkup Pemerintah Kota Jayapura/ Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano dengan tegas melarang parayaan malam pergantian tahun baru. Hal ini dilakukan guna mencegah peyebaran covid-19 varian omicron.
Walikota mengaku, kebijakan ini diambil setelah Pemerintah Kota Jayapura menggelar rapat dengan Forkopimda dan tokoh agama di Kota Jayapura.

“Untuk Kota Jayapura sesuai hasil rapat Forkopimda dengan tokoh agama, maka diputuskan tidak acara lepas sambut tahun baru yang diadakan pada malam pergantian tahun dengan kembang api dan sebagainya,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat pagi.

Walikota menyebut, langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dan bisa berpotensi terjadi penyebaran covid-19 varian baru omicron.

“Walaupun kita sudah berada di zona hijau covid-19, namun kita tetap waspada. Apalagi saat ini ada varian baru omicron, sehingga kita perlu antisipasi sejak dini,” jelasnya.

Bahkan orang nomor satu di Kota Jayapura ini memerintahkan agar sejumlah tempat keramaiaan di Bumi Port Numbay untuk ditutup. “Kalau ada yang berkumpul di tempat umum akan dibubarkan. Dan lokasi seperti pusat kota, depan kantor gubernur dan jembatan youtefa akan ditutup,” bebernya.

Sebagai gantinya walikota mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah dan berdoa karena diberikan perlindungan selama satu tahun.

“Dihimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura berkumpul dan berdoa dengan keluarga masing-masing. Mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sejak Januari hingga Desember,” imbuhnya.

Kota Jayapura sendiri sempat menjadi zona merah covid-19 dengan kasus terbanyak di Provinsi Papua dengan jumlah 12.970 kasus. Namun sejak bulan September mulai menurun dan hingga kini berada di zona hijau dengan nol kasus.*
 


BACA JUGA

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

BGN Targetkan Pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura

Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:22 WIB

Pelatih Persipura Ricardo Salampessy 'Diberhentikan'

Senin, 13 Oktober 2025 | 13:59 WIB

Advokat Pieter Ell Diserang Preman Saat Jalankan Putusan Pengadilan, PERADI Tuntut Keadilan

Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:59 WIB

Kekerasan Terhadap Pieter Ell di Jakarta Dikecam PERADI, Kapolri Segera Tangkap Pelaku dan Pihak Pengembang

Senin, 06 Oktober 2025 | 18:34 WIB
TERKINI

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

8 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Beserta Polres Yahukimo Evakuasi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Diduga Ulah Simpatisan KKB

9 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

16 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

16 Jam yang lalu

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com