MENU TUTUP

Kadin Ajak Investor Buka Pabrik Sagu di Papua

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:45 WIB / Andi Riri
Kadin Ajak Investor Buka Pabrik Sagu di Papua Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio bersama 4 Wakil Ketua Umum meninjau pabrik sagu milik PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Bangka Belitung/dok.Humas Kadin Papua

JAYAPURAwartaplus.com - Kadin Papua terus melakukan komunikasi untuk mengundang dan meyakinkan para investor masuk ke Papua, khususnya yang bergerak pada bidang pangan. Langkah awal tahun ini Kadin Papua melakukan pertemuan dan mengunjungi pabrik sagu modern dan canggih di Bangka Belitung.

“Potensi sagu di Papua sangat luar biasa, sehingga kami sengaja melakukan kunjungan ini untuk melihat pengolahan tepung sagu yang modern dan canggih,” jelas Ketua Umum Kadin Provinsi Papua, Ronald Antonio pada sela-sela kunjungannya ke pabrik sagu milik PT Bangka Asindo Agri (BAA) yang ada di kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat, Bangka Belitung, (17/01/2022) kemarin.

Menurut Ronald, dengan memanfaatkan hutan sagu di Papua tanpa harus merusak hutannya. Oleh karena itu, pihaknya sedang mencari investor yang tidak hanya mementingkan keuntungan bisnis, tetapi juga keseimbangan alam.

Disamping itu, Ronald yang baru beberapa bulan memimpin Kadin Papua ini juga, memikirkan peranan masyarakat lokal Papua, sebab dirinya tidak menginginkan potensi sagu yang luar biasa di Papua dikuasai oleh investor, tetapi harus bermitra dengan masyarakat sehingga ada perbutaran ekonomi yang baik di sekitaran industri. 

“Banyak masyarakat justru tidak merasakan apa-apa bahkan menjadi korban dari pembangunan, untuk itu bagi Kadin Papua kedatangan investor adalah yang paling utama harus berdampak positif,” ujarnya dengan tegas. 

Ia menjelaskan, mengunjungi PT. BAA sangat penting untuk mendapatkan informasi sebelum diajak menjadi rekan kerja membangun pabrik di Papua, untuk bekerja sama mengelola potensi sagu yang sangat luas di Papua.

“Kita akan mengajak partner kerja ke Papua untuk membangun industri-industri seperti ini di Papua, yang mana dari tepung sagu bisa dibuat menjadi mie. Sago Mee buatan PT. BAA ini merupakan produk mie pertama di dunia yang glouten free dan sangat baik,” sebutnya.

Dalam kunjungannya, Ronald didampingi 4 Wakil Ketua Umum yang berkesempatan melihat pemanfaatan limbah pengolahan tepung sagu yang diproduksi menjadi biogas. 

Proses pabrikasi tepung sagu ini dibuat jadi bio gas untuk bahan bakar pembangkit listrik yang mana listrik tersebut bisa dimanfaatkan untuk pasokan listrik pabrik ataupun dijual ke PLN yang juga merupakan suatu terobosan bagus untuk nanti bisa diterapkan di Papua.

“Kita ingin mengajak PT. BAA untuk bisa membangun pabrik seperti ini di Papua sehingga hutan sagu yang di Papua dapat dimanfaatkan dengan baik dan lingkungan tetap terjaga, yang mana manfaatnya tidak hanya menjadi tepung tetapi dapat menghasilkan energi yang baru terbarukan. Tujuan kami ingin memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Papua,” ajaknya.**


BACA JUGA

Rapimprov Kadin Papua: Sinergikan Program Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 20 November 2023 | 14:51 WIB

Pengusaha Papua Curhat ke Wapres, Alami Kendala Permodalan untuk Kembangkan Usaha

Selasa, 10 Oktober 2023 | 19:37 WIB

Kadin Siap Fasilitasi Pengurusan NIB Pelaku UMKM Mama-mama Papua

Jumat, 09 September 2022 | 09:38 WIB

Kadin Berharap Investasi yang Masuk Papua Libatkan Pengusaha Daerah

Minggu, 05 Desember 2021 | 17:51 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

15 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

15 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

16 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com