Bupati Puncak Willem Wandik: Prihatin Aksi Penyerangan Hingga Tiga Prajurit TNI Gugur
ILAGA,wartaplus.com - Bupati Puncak, Willem prihatin terkait aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap aparat hingga mengakibatkan tiga prajurit menjadi korban.
Hal itu diungkapkan dalam rilis yang diterima, Wartaplus.com, Sabtu (29/1/2022) sore.
Ia pun menuturkan, dalam ajaran agama maupun adat, membunuh sangatlah dilarang.
"Yang berhak mengambil nyawa manusia hanya Tuhan. Hukum alam maupun hukum Tuhan sama tidak boleh membunuh, " Katanya.
Ia pun turut mengucapkan turut berdukacita atas gugurnya tiga prajurit TNI AD yang mengabdikan diri di Kabupaten Puncak.
"Semoga keluarga diberikan penghiburan atas kepergian prajurit terbaik bangsa," ucapnya.
Diketahui aparat TNI AD dari Satgas Pamtas R 408/SBH diserang KKB di Kampung Tigolobak Distrik Gome, Kamis (27/1/2022) pagi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pendam Kodam XVII cenderawasih, ke tiga korban yakni Serda Rizal, Pratu Baraza dan Pratu Rahmat.
Sementara satu prajurit yakni Pratu Syaiful dalam kondisi kritis usai mengalami luka cukup serius.