MENU TUTUP

Papua Promosikan Produk Hasil Hutan Bukan Kayu di Pertemuan Tahunan GCF Task Force Brazil

Rabu, 16 Maret 2022 | 19:44 WIB / Andi Riri
Papua Promosikan Produk Hasil Hutan Bukan Kayu di Pertemuan Tahunan GCF Task Force Brazil Sekda Papua, Dr. Ridwan Rumasukun menghadiri pertemuan tahunan GCF Task Force di Brazil/dok:Istimewa

Brazilwartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua kembali hadir dalam pertemuan tahunan GCF Task Force (Governors’ Climate and Forest Task Force) atau Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim, yang tahun ini digelar di Kota Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brazil, digelar 15 hingga 19 Maret 2022

Untuk diketahui, Provinsi Papua menjadi salah satu pendiri GCF Task Force bersama 9 negara bagian /Provinsi lainnya yaitu Acre, Amapa, Amazonas, Maranhao, Mato Grosso, Para (Brazil), California, Illinois (Amerika Serikat), Aceh dan Papua (Indonesia) pada tahun 2009 – 2010. 

"Kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan GCF Task Force yang merupakan forum pertemuan bagi 38 gubernur atau kepala negara bagian dari negara-negara di Amerika, Afrika, Eropa dan Asia yang membahas dan melaksanakan kerjasama terkait hutan dan perubahan iklim," ujar Kepala Bidang Perencanaan Kehutanan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, Estiko Tri Wiradyo kepada wartawan, Rabu (16/03).

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Papua diwakili oleh Sekda, Dr. Ridwan Rumasukun bersama sejumlah anggota DPR Papua serta perwakilan DKLH Papua.

Substansi yang akan dibahas pada pertemuan yaitu; 

Pertama, Human and community, membahas ekonomi kehutanan dan hak tenuarial. Kedua, Knowledge, technology and innovation, membahas terkait dengan integrasi teknologi dengan pengetahuan dan kearifan local. Ketiga, Finance, Investment and Private Sector, membahas terkait dukungan para pihak terkait dengan ekonomi kehutanan dan iklim. Keempat  Government and Public Policy, membahas terkait dengan tata kelola yang baik dan kebijakan publik yang berkelanjutan.

"Pertemuan dilakukan melalui pertemuan pimpinan daerah provinsi / negara bagian, lalu ada acara tambahan yaitu memperkenalkan produk hasil masyarakat lokal," terang Estiko.

Pada pertemuan ini, delegasi dari Provinsi Papua membawa produk hasil hutan bukan kayu berupa Noken, Madu, Sagu, Minyak Kayu dan lainnya.

"Ini hasil produk kerjasama masyarakat adat dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup," jelasnya.

Estiko menambahkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah Papua juga mengajukan diri dan menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan berikutnya di 2023 mendatang.**


BACA JUGA

Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Hubungan dengan Masyarakat Kampung Okpol Melalui Patroli Sambang

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:20 WIB

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 18:45 WIB

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

Senin, 19 Mei 2025 | 14:43 WIB

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:17 WIB

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

Minggu, 18 Mei 2025 | 17:58 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Hubungan dengan Masyarakat Kampung Okpol Melalui Patroli Sambang

19 Jam yang lalu

Polisi Ungkap Misteri Hilangnya Ananda Nurmila, Ayah Tiri Jadi Tersangka

20 Jam yang lalu

Tindakan Tegas Satgas Ops Damai Cartenz Terhadap Oknum Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan

1 Hari yang lalu

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

1 Hari yang lalu

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com