Pelatih Madura United, Milomir Seslija (tengah) bersama Slamet Nurcahyo (kiri) saat konferensi pers usai laga timnya kontra Persipura/Djarwo
JAYAPURA,-Madura United harus menelan pil pahit saat dikalahkan tuan rumah Persipura dengan skor cukup telak, 6-0, dalam laga kesembilan Liga I 2018 di Stadion Mandala, Sabtu (19/5).
Pelatih Madura United, Milomir Seslija terang-terangan mengakui keunggulan telak Persipura. Menurutnya, Persipura bermain sangat fantastis di laga malam ini.
"Ini adalah hasil yang kurang baik dan tidak kami inginkan. Persipura bermain lebih taktikal, tap inilah sepakbola dan kami harus lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kita punya peluang yang sama tapi tidak bisa mencetak gol. Secara taktik kami tidak bisa bermain lebih baik seperti Persipura. Kami mengakui Persipura sangat Fantastis dalam laga ini. Boaz bermain sangat baik dan sesuatu yang luar biasa," ujar Milo, dalam keterangan persnya.
Milo menuturkan, menghadapi Persipura seharusnya timnya bermain lebih sabar. Sayang, timnya tidak menjalankan instruksi dengan baik, sehingga menelan kekalahan menyakitkan.
"Kami sudah respek dengan yang sudah ditunjukkan oleh pemain kita. Melawan Persipura seharusnya bermain lebih sabar tapi pemain kita tidak melakukan itu. Dan ini adalah pelajaran penting bagi kami," tuturnya.
Sementara itu, Slamet Nurcahyo pemain andalan Madura United mengungkapkan, menjalani ibadah puasa bukan menjadi sebuah alasan timnya bermain buruk. Namun dirinya mengakui Persipura tampil jauh lebih baik.
"Ini bukan suatu alasan di bulan puasa. Dan ini adalah sebuah pelajaran semoga kami bisa lebih baik lagi di laga selanjutnya," ujar Slamet.
