BI Papua Imbau Masyarakat Berbelanja Sesuai Kebutuhan Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri
JAYAPURA, wartaplus.com - Bank Indonesia perwakilan Papua mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan saat ramadhan dan jelang Idul Fitri 1443 H.
Hal ini guna menekan terjadinya inflasi atau kenaikan harga barang di pasaran.
Kepala BI Perwakilan Papua, Juli Budi Winantya dalam keterangan pers di Jayapura, Selasa (12/04) mengatakan, saat ini sejumlah komoditas bahan pokok di pasaran memang sedikit mengalami kenaikan harga. Namun kondisi tersebut masih bisa ditangani melalui koordinasi yang baik oleh Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua.
"Stok bahan pokok masih cukup. Oleh karena itu, kami dari BI mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak, stok yang ada disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak perlu khawatir sehingga inflasi tetap stabil. Tentunya ini akan menguntungkan konsumen maupun produsen,"imbau Juli
Ia menegaskan, TPID akan terus memantau perkembangan harga dari waktu ke waktu. Melakukan pemantauan di beberapa pasar tradisional dan modern, dan akan kembali berkoordinasi untuk memastikan bahwa harga tetap terjangkau dan tersedia.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai seperti kartu e-money, QRIS dan kartu debit, kartu kredit supaya lebih efisien dan juga terkait upaya untuk menjaga kesehatan," ajaknya.
Juli menambahkan, terkait inflasi di Papua dari waktu ke waktu, mulai periode 2015 hingga 2021, trendnya menurun sekira 6 sampai 8 persen di 2015, dan 2 persen di tahun 2021.
"Itu tidak terlepas dari koordinasi yang dilakukan oleh TPID yang baik untuk menekan inflasi, bahkan TPID Kota Jayapura raih penghargaan sebagai TPID terbaik untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Papua dan UKM, Laduani Ladamay menyebut saat ramadhan dan jelang idul fitri memang terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok seperti kedelai, gula, cabe rawit dan bawang merah.
"Memang ada kenaikan, tapi kita sudah antisipasi. Nanti menjelang hari raya, apabila ada hal yang meningkat di pasaran, kita akan koordinasi untuk melakukan operasi pasar," katanya.**