A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Pemkab Jayapura Dorong OAP Kembangkan Jagung dan Cabai | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Pemkab Jayapura Dorong OAP Kembangkan Jagung dan Cabai

Senin, 12 Agustus 2024 | 15:31 WIB / Adm
Pemkab Jayapura Dorong OAP Kembangkan Jagung dan Cabai Panen jagung di Jayapura. (ANTARA/Yudhi Efendi)

SENTANI,wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Ketahanan Pangan mendorong masyarakat orang asli Papua (OAP) mengembangkan jagung dan cabai.

Hal ini sebagai upaya menjaga ketersediaan jagung dan cabai di pasar serta mengendalikan inflasi di Papua. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono di Sentani, Senin mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai, tomat dan bahkan jagung.

“Harga cabai di pasar masih tinggi, termasuk jagung yang harganya stabil Rp7.000 sehingga ini dapat menjadi penguatan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Menurut Suliyono, kelompok masyarakat yang ingin menanam jagung ataupun cabai bisa melaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk diperoleh bibit.

“Dukungan ini hanya sebagai “formula” bagi masyarakat untuk ada keinginan manfaatkan lahan kosongnya untuk mengembangkan jagung dan cabai ataupun tanaman jangka pendek lainnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan dorongan ke masyarakat sebagai salah satu upaya mendukung pengendalian inflasi di Papua.
“Penyebab inflasi di Papua akibat kenaikan harga barang yang terjadi di Kabupaten Jayapura sehingga melalui dorongan tersebut semoga kenaikan itu dapat ditekan,” katanya.

Ia menambahkan hal lainnya yang biasa dilakukan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi yakni operasi pasar yang dilakukan tim pengendali inflasi daerah (TPID).

“Hampir setiap bulan atau terjadinya inflasi pasti langsung dilakukan operasi pasar dengan maksud mencari tahu apa penyebab kenaikan tersebut dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikannya,” ujarnya. (Antara)


BACA JUGA

Jasad Bayi Ditemukan Warga Diantara Tumpukan Sampah di TPA Koya Koso Jayapura ‎ ‎

Jumat, 28 November 2025 | 18:23 WIB

Kasus Ibu Irene Sokoy Ada Dugaan Pembiaran  Mengakibatkan Kematian, Ketua Komnas: Investigasi Sedang Dilakukan

Selasa, 25 November 2025 | 13:27 WIB
Polisi Buru Penyebar Foto Hoax

Polisi Bantah Isu Pembakaran dan Penyerangan RSUD Yowari, Foto Ternyata Rekayasa AI

Senin, 24 November 2025 | 14:41 WIB

Malam Inaugurasi Anggota Baru DPC PERADI Kota Jayapura: Tonggak Silaturahmi dan Pengabdian Hukum

Minggu, 23 November 2025 | 11:47 WIB

“Super Hero Surya Cup V 2025: Drama, Keringat, dan Trofi Akhirnya Milik PB Surya!"

Minggu, 23 November 2025 | 11:18 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

14 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

15 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

15 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

17 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com