SORONG,- Dua orang nelayan yang sedang memancing di perairan Supiori Utara Pulau Biak Papua Kamis (17/5) dinyatakan hilang.
Hilangnya kedua nelayan tersebut diperkirakan hanyut setelah speeadboat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan laut pada hari tersebut.
Guna mencari keberadaan kedua korban, Kantor SAR Biak meminta bantuan Kantor SAR Sorong guna melakukan pemantauan.
Kepala kantor SAR Sorong, Emmy Freezer yang dikonfirmasi wartaplus.com, Minggu (20/5) membenarkan bahwa Kansar Sorong telah menerima radiogram dari Kansar Biak terkait perkiraan daerah sebaran dari speedboat 15 PK dengan dua orang penumpang yaitu Lukas Rumbino (52) dan Frits Sumbye Rumbino (22) yang pergi memancing dari tanggal 17 Mei 2018 jam 05.00 WIT di perairan Pulau Supiori Utara dan hingga kini belum kembali.
Berdasarkan SAR MAP Prediction, kemungkinan sebaran sudah mencapai teritorial Kansar Manokwari dan mendekati Sorong atau disekitar atas wilayah Tamburaw, Papua Barat.
"Aksi yang kami lakukan adalah menyampaikan berita ini ke Stasiun Radio Pantai Sorong (SROP Sorong) agar melaksanakan pemantauan via radio Terkait Berita SAR. Dengan membantu pantau via VTS/VHF ch 16 via kapal yang berlayar di perairan utara Sorong & Tambrau," urai Emmy.
Basarnas pusat melalui direktur operasi telah menunjuk Kepala kansar Biak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) terkait berita kecelakaan speedboat tersebut.