Jual Risol Saat Ramadan Orang ini Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Per Minggu
WARTAPLUS - Tradisi berbuka puasa dengan menyantap gorengan tak bisa dihilangkan dari masyarakat Indonesia. Bahkan, bila datang ke pasar-pasar Ramadan, hidangan berbuka puasa tersebut selalu hadir di lapak-lapak para pedagang.
Hal tersebut menjadikan peluang rezeki bagi para pedagang gorengan. Banyak pula gorengan yang memang hanya muncul pada bulan Ramadan. Seperti usaha milik Ce Emit di Tangerang, Banten yang telah dibuka sejak tahun 1990-an. Wanita berusia 56 tahun ini menjual risol atau risoles yang hanya ada di bulan Ramadan.
Risol buatan Ce Emit ini hanya muncul dan diproduksi di bulan Ramadan saja. Tak tanggung-tangung, karena munculnya setahun sekali, Ce Emit mampu memproduksi 700 sampai 800 risoles yang sudah dipesan oleh para pelanggan.
"Saya hanya buka di bulan puasa makanya. Nama risol ini risol Ramadan. Saya pun tidak jual keliling, soalnya saya melalui pemesanan. Mau lewat omongan aja atau bisa lewat telepon," katanya, Minggu, 20 Mei 2018.
Risol Ramadan tersebut baik tampilan ataupun isi sama seperti risol lainnya. Isinya sayuran, yakni wortel dan kentang, atau bisa sesuai pesanan mau isi daging atau lainnya.
Begitu pun, dengan sambal kacang racikan Ce Emit. Bumbu-bumbu yang digunakan hampir sama dengan lainnya. Namun, dalam meracik itu semua,Ce Emit berusaha tidak dibantu dengan orang lain. Hal itu menjaga cita rasa yang dimiliki risol Ramadan tersebut.
"Saya sendiri aja, bikinnya juga enggak macam-macam. Sama saja bumbunya kayak yang lain, cuma ada beberapa bumbu tertentu untuk isian biar lebih enak, tapi itu bumbu keluarga. Kalau sambalnya, saya enggak mau yang instan, pokoknya semua saya racik," ungkap Emit.
Untuk harga usaha Ce Emit yang berada di Jalan Kalipasir, Rt 4 Rw 4, Kelurahan Sukasari l, Tangerang ini seharga Rp2.500 per satu buah risol. Harga tersebut dianggapnya sesuai dengan ukuran yang agak lebih besar.
"Ya agak lebih besar lah, biar orang makan langsung kenyang," ujarnya.
Risol Ramadan sendiri nyatanya, sudah terkenal di kalangan masyarakat Tangerang. Bahkan, beberapa masyarakat ada yang membawanya untuk oleh-oleh di luar kota.
"Ada luar kota juga, tapi yang bawa orang Tangerang. Nanti pas sampai di tempat tujuan tinggal digoreng aja,” kata dia.
Keuntungannya pun bisa diraup hingga jutaan rupiah dalam satu minggu. Ia memperkirakan keuntungan mampu didapat mulai Rp5 sampai Rp8 juta per minggu.
"Ya lumayan rezeki Ramadan. Tapi kalau hari biasa saya cuma dagang gorengan biasa. Enggak mau terima pesanan risol. Soalnya, biar orang kangen risol Ramadan buatan saya," ungkap Emit.
Sementara, salah seorang pembeli asal Tangerang, Tifa Auliani mengaku sangat menyukai risol buatan Ce Emit. Menurutnya, terdapat rasa tersendiri yang dimiliki risol tersebut hingga membuat orang-orang rindu akan risol Ramadan Ce Emit.
"Enak, beda rasanya dari yang lain, gurihnya dapat pokoknya enak. Ukurannya juga lumayan gede walaupun enggak gede banget,” katanya. [net]