Tokoh Agama dan Adat Minta Presiden Agar Nikolaus Kondomo Karateker Gubernur Papua Selatan
Para tokoh agama dan adat di Merauke/Istimewa
MERAUKE,wartaplus. com - Tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Provinsi Papua Selatan yang baru terbentuk pada tanggal 30 Juni 2022 lalu, mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengangkat Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nikolaus Kondomo Sebagai Karteker Gubenur Papua Selatan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Merauke, Pastur John Kandam ketika ditemui media ini di ruang kerjanya mengungkapkan alasan kenapa pihaknya mengusulkan Nikolaus.
"Pertama karena Nikolaus ini adalah putra asli Papua Selatan sehingga pastinya dia akan bekerja dengan sungguh-sungguh, untuk menjalankan roda pemerintahan awal di daerah ini" katanya.
Pastur Paroki Kristus Raja, Mopah Lama Merauke ini juga menuturkan, selain sebagai anak asli Papua Selatan, Kondomo ini adalah pria yang taat beribadah.
"Kita di Selatan ini butuh pemimpin yang takut akan Tuhan. Ini terbukti beliau selalu hadir dalam misa dan selalu dekat dengan masyarakat. Selain itu selama dia memimpin Kejati Papua dia berhasil mengungkap kasus-kasus besar dan menjalankan apa yang diajarkan oleh agama. Kita butuh pemimpin seperti ini" pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Masyarakat di 4 Kabupaten. Tokoh Masyarakat, tokoh adat, dan tokoh Paguyuban berikan dukungan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nikolaus Kondomo sebagai karateker penjababat Gubernur Provinsi Papua Selatan.
Dukungan itu disampaikan oleh Frederikus Wanim amahuze, Ketua Lembaga Masyarakat adat Malind Anim ha Kabupaten merauke, Elias Asembi, Ketua Ikatan Adat Suku Asmat Kabupaten Asmat, Valentinus Yabak, Ketua LMA/ Dewan adat daerah kabupaten Mappi Sugiyono, ketua Paguyuban Purwodadi Grobogan, Jassanu, Wakil Ketua KKSS, Ansyar, Anggota IKW Ikatan Keluarga Wajo dan Yansen Banny, Ketua IKT IKatan Keluarga Toraja kabupaten Merauke, di Swisbell Hotel Merauke, Minggu (15/5/2022) siang
Frederikus Wanim Mahuze yang membacakan Pernyataan sikap serta rekomendasi, mengungkapkan bahwa ia dan seluruh masyarakat adat serta paguyuban nusantara yang ada di Provinsi Papua Selatan mendukung secara penuh adanya pemekaran di Papua.
Dia juga menuturkan bahwa Nikolaus Kondomo adalah sosok yang tepat untuk menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Papua Selatan.
“Kami tokoh Adat, tokoh masyarakat, tokoh paguyuban, atas nama masyarakat Papua Selatan menyampaikan dukungan dan menerima pemekaran Provinsi Papua Selatan dan sekalian mengusulkan ke pada Presiden RI dan wakil Presiden RI, menetapkan pihak kami Nikolaus Kondomo SH. MH yang adalah kepala Kejaksaan Tinggi Papua, sebagai karateker Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, karena beliau adalah Putra asli Papua Selatan, yang layak dan mampu,” tutupnya.
