Gubernur Waterpauw: Hindari Pengambilan Keputusan Yang Menimbulkan Konflik di Masyarakat
MANOKWARI ,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.,M.Si resmi melantik tiga Pejabat Kepala Daerah, antara lain Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Maybrat. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipusatkan pada salah satu hotel, Selasa (23/8/2022) dimulai sekira pukul 10.00 WIB.
Sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Walikota Sorong periode 2017-2022 sebelumnya dipimpin oleh Drs. EC Lambertus Jitmau, kini dijabat George Yarangga,A.Pi.,MM yang beraktivitas sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat.
Foto: Pejabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.,M.Si/Roberth
Selain itu, Penjabat Bupati Kabupaten Sorong diemban Yan Piet Mosso,S.SosM.Si yang sebelumnya menjabat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Papua Barat menggantikan Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si.
Menteri Dalam Negeri juga menunjuk Dr Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, Direktur Satuan Polisi Pamong Praja dan Binmas Kemendagri sebagai Penjabat Bupati Maybrat mengisi jabatan yang ditinggalkan Bupati Periode 2017-2022, Bernard Sagrim.
"Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, hari ini Selasa 23 Agustus 2022, Saya Penjabat Gubernur Papua Barat atas nama Presiden melantik saudara Yan Piet Moso,S.Sos,M.Si sebagai Penjabat Bupati Sorong, saudara George Yarangga,A.Pi .,MM sebagai Penjabat Sorong dan Saudara Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si, sebagai Pejabat Bupati Maybrat. Saya percaya saudara dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai yang diberikan," kata Gubernur Waterpauw saat melantik .
Pejabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si mengingatkan tugas dan fungsi jabatan yang akan dilaksanakan selama 1 tahun. Selain itu, dilaporkan juga evaluasi pelaksanaan dan pembangunan setiap 3 bulannya.
Selain itu Gubernur Waterpauw, kepala daerah, menjaga keamanan dan masyarakat, menjelang pesta 2024 mendatang. Selanjutnya membangun kemitraan dengan kelompok masyarakat yang ada di daerah masing-masing.
"Saya berharap perbulan dibuat dan per tiga bulan bersama. Saya berharap ada sinergi yang baik agar mendapatkan dukungan memelihara ketentraman dan masyarakat. Itu tugas utama," tegas Waterpauw.
"Menghadapi pesta demokrasi kita mulai dari sekarang, sampaikan kepada masyarakat gotong royong yang baik untuk menjaga ketertiban dalam menghadapi pemilu," terangnya.
Tugas lainnya menjaga politik, pemerintahan, cakupan vaksinasi Covid-19 dan serapan Anggaran Belanja Daerah dengan memberdayakan masyarakat.
"Vaksin itu penting, jadi kalau tubuh sudah vaksin bisa menghadapi varian Covid-19. Bapak menghindari pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Penyerapan anggaran, jangan nanti di ujung tahun baru tunjuk sana dan sini, ada banyak aktifitas masyarakat yang bisa kita dorong dalam peran OPD,"harap Gubernur Waterpauw.
Pelantikan dihadiri dihadiri oleh Ketua Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan,M.Si, Ketua DPR Orgenes Wonggor, MRP Maxsi N. Ahoren, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI. Gabriel Lema,S.Sos, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, Kabinda, Perwakilan Kajati Papua Barat, Pimpinan OPD Papua Barat dan tamu undangan lainnya. *