MENU TUTUP

Tingkatkan Daya Beli dan Kurangi Beban Ekonomi Keluarga Tidak Mampu, Pemerintah Salurkan BLT BBM

Sabtu, 03 September 2022 | 14:32 WIB / Andi Riri
Tingkatkan Daya Beli dan Kurangi Beban Ekonomi Keluarga Tidak Mampu, Pemerintah Salurkan BLT BBM Menteri Sosial Tri Rismaharini/dok:Istimewa

JAKARTA, wartaplus.com - Mulai 1 September kemarin, Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) melalui Kementerian Sosial dengan total sebesar 12,96 T.

Ini disampaikan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini usai rapat koordinasi penanganan terpadu bagi penyandang disabilitas psikososial di Kementerian Sosial RI pada Jumat (02/09). 

Secara simbolis, penyerahan BLT BBM telah diberikan Presiden Joko Widodo kepada 100 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) (Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH)) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/08). 

"Bantuan ini diberikan untuk menyikapi kenaikan harga yang sekarang ini memang sudah mulai dirasakan naik sekaligus mengurangi beban pengeluaran keluarga dan meningkatkan daya beli Warga," ucap Risma. 

Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Jokowi bahwa bantuan diberikan agar daya beli dan konsumsi masyarakat jadi lebih baik.

Risma menjelaskan bahwa skema penyaluran BLT BBM menggunakan sistem _top up_ dari setiap KPM Bansos masing-masing satu dan tidak boleh double.

Untuk penyalurannya memanfaatkan jasa PT Pos Indonesia. 

Bantuan akan diberikan untuk 4 (empat) bulan, September hingga Desember 2022, masing-masing Rp150 ribu per bulan. Namun mekanisme penyalurannya dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama September ini Rp300 ribu dilanjutkan nanti pada tahap keduanya pada Desember ini, senilai Rp 300 ribu lagi. Sehingga total bantuan per KPM sebesar Rp600 ribu.

Adapun data yang digunakan tetap berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Risma memastikan bahwa tidak ada data ganda. 

Kementerian Sosial secara berkala melakukan perbaikan integritas data, sehingga BLT BBM diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Data tersebut sudah dipadankan dengan Dukcapil. 

"Setiap bulan minimal satu kali saya membuat SK (Keputusan Menteri Sosial) untuk perbaikan DTKS ini. Jadi tiap bulan dilakukan terus-menerus perbaikan data karena sudah tentu data ini dinamis. Karena selalu ada dinamika karena ada yang meninggal, ada yang lahir, ada yang pindah dan sebagainya, termasuk yang seharusnya sudah graduasi, yang nantinya akan di- update dari lapangan," ujarnya.

Di penghujung pertemuan, Risma menegaskan kembali bahwa bantuan yang digelontorkan diharapkan dapat menopang perekonomian masyarakat. **


BACA JUGA

Pj Sekda Yubelina Serahkan BLT Triwulan Tiga Zona Dua di Distrik Ilu

Senin, 02 Oktober 2023 | 11:51 WIB

Pemkab Puncak Jaya Salurkan Bansos Rp34 Miliar, Pj Sekda: Kita akan Tinjau di Tiga Zona

Jumat, 29 September 2023 | 13:20 WIB

Papua Barat Programkan BLT dan Asuransi Hapus Kemiskinan

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:27 WIB

Pimpin Apel, Penjabat Bupati Tumiran Ingatkan Dana BLT Harus Disalurkan Tepat Sasaran

Senin, 03 April 2023 | 17:50 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

21 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

22 Jam yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

1 Hari yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com