MENU TUTUP

Papua Barat Programkan BLT dan Asuransi Hapus Kemiskinan

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:27 WIB / Adm
 Papua Barat Programkan BLT dan Asuransi Hapus Kemiskinan Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat Melkias Werinussa/Antara

MANOKAWARI,wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat memprogramkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) jangka pendek dan menyertakan masyarakat miskin ekstrem pada program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sebagai upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut pada 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat Melkias Werinussa mengatakan dengan strategi tersebut diharapkan pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Papua Barat menjadi nol persen.

"Dengan pemberian BLT dan mengikutkan mereka pada program jaminan sosial diharapkan kemiskinan ekstrem tidak ada lagi di Papua Barat," kata Melkias Werinussa di Manokwari, Selasa (30/5/2023)

Data terakhir tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Barat mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 10,28 persen menjadi 9,43 persen di tahun 2022.

Dijelaskan, untuk kategori masyarakat dengan status miskin ekstrem yakni dengan penghasilan di bawah Rp17 ribu per bulan, sehingga diperlukan bantuan stimulan untuk perbaikan ekonomi dalam bentuk BLT.

"BLT yang diberikan hanya jangka pendek, jika diberikan terus menerus dikhawatirkan justru bisa menjadikan masyarakat tersebut malas bekerja," jelas dia.

Selanjutnya yakni, menyertakan mereka pada jaminan sosial baik BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, dengan maksud mempermudah dalam mendapatkan layanan kesehatan dan santunan kematian.

"Kalau BPJS kesehatan jelas digunakan saat mereka sakit, sementara untuk BPJS ketenagakerjaan untuk asuransi ketika ada masyarakat yang meninggal dunia," papar Werinussa.

Dia mengungkapkan, strategi tersebut telah diterapkan oleh Kabupaten Raja Ampat dalam menangani kemiskinan ekstrem di daerahnya, yang kemudian akan diadopsi oleh pemerintah Provinsi Papua Barat.

"Kita belajar dari Raja Ampat, untuk kemiskinan ekstrem mereka zona hijau karena ada komitmen kuat kepala daerah dengan program tersebut," kata Werinussa.*


BACA JUGA

Bappeda Jayapura Dorong Pembangunan Merata Cegah Kemiskinan Ekstrem

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:29 WIB

Komisioner KPU PBD Telah Melakukan Klarifikasi di Bawaslu Terkait Laporan MRPBD

Senin, 30 September 2024 | 16:57 WIB

Film Satu Tungku Tiga Batu Tembus Semifinal Film Internasional

Rabu, 25 September 2024 | 06:36 WIB

Puncak Jaya Terima Bansos Penanganan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024

Jumat, 20 September 2024 | 20:19 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah Serahkan Bantuan Tunai Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Mimika

Jumat, 20 September 2024 | 08:23 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

10 Menit yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua CerdasĀ 

3 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

3 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

4 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com