7 Hari Sudah Terjebak 7 Pekerja Belum Ditemukan, Komnas HAM Akan ke Freepot

JAYAPURA,wartaplus.com - 7 Hari sudah longsor terjadi di Underground (Area operasional tambang bawah tanah) PT Freeport Indonesia (PTFI), Senin malam, 8 September 2025. Longsor semburan lumpur basah atau wetmuck terjadi di area GBC Extraction 28-30, mengakibatkan 7 pekerja terjebak belum ditemukan.
"Apapun dan bagaimanapun 7 pekerja yang terjabak harus ditemukan. Ini adalah pembuktian tanggungjawab Freeport Indonesia kepada keluaga seluruh pegawai yg bekerja, masyarakat Papua, "ujar Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey kepada wartaplus.com, Senin (15/9/2025) pagi. Dirinya berencana akan ke Freeport terkait belum ditemukannya 7 pekerja.
Sementara itu PT Freeport Indonesia terus melakukan upaya penyelamatan terhadap tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).
"PT Freeport Indonesia terus melakukan upaya penyelamatan terhadap tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi perkiraan keberadaan karyawan,"ujar VP Corporate Communications
PT Freeport Indonesia Katri Trisnati dalam keterangan tertulis yang diterima wartaplus.com, Senin pagi.
Dikatakan, perwakilan keluarga dari karyawan yang terdampak telah berada di Timika dengan pendampingan dari perwakilan perusahaan dan Paguyuban Karyawan serta terus memperoleh pembaruan situasi secara berkala. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran upaya penyelamatan serta keselamatan seluruh tim yang bertugas di lapangan.*