Korem 172/PWY Siap Mendorong Pemuda Melanesia Papua Tampil di Ranah Diplomasi Antar Negara
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat memberikan sambutan di acara Soft Launching "Melanesian Youth Diplomacy Forum"/dok:Penrem172
JAYAPURA, wartaplus.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menghadiri Soft Launching "Melanesian Youth Diplomacy Forum" atau Forum Diplomasi Pemuda Melanesia, di salah satu hotel kawasan Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (08/09) sore.
Acara launching dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, pemuda adat, gereja, dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Jayapura. Serta disaksikan secara virtual oleh Mr. Agung dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ms Lilly Rose Welwel dari Vanuatu, dan sejumlah pemuda melanesia yang ada di negara negara wilayah pasifik.
Dalam sambutannya, Danrem mengajak para pemuda yang tergabung dalam organisasi ini untuk membangun kerjasama yang baik dengan TNI terkhusus Korem 172/PWY.
"Kami mendukung berdirinya organisasi ini. Kami siap mendorong pemuda agar banyak belajar dan tampil, sekaligus berperan dalam ranah diplomasi antar bangsa dan negara," kata Danrem.
Terkhusus, lanjut ia, agar dapat meningkatkan jalinan persahabatan antar bangsa dan menciptakan dunia yang damai tanpa kekerasan.
"Kami percaya persahabatan yang dijalin dengan pemuda mancanegara merupakan investasi masa depan," yakinnya.
Steve Rick Elson Mara, S.H.,M.Han selaku yang menginisiasi terbentuknya forum organisasi ini menegaskan bahwa semua generasi muda melanesia yang berasal dari negara negara di wilayah kepulauan pasifik harus berada atau bergabung di forum ini.
"Disini kita akan berbicara tentang masa depan kita. Bahwa kami adalah organisasi independen dan terbuka yang didirikan di Papua, Indonesia" ujar Steve yang juga Ketua LIRA Papua.
Pedoman Pancasila
Organisasi ini, lanjut ia, berdasar pada persatuan dengan mempedomani pancasila sebagai dasar negara.
Sejumlah poin penting yang menjadi tujuan dari pembentukan organisasi ini antara lain;
a) Mewujudkan Indonesia dan kawasan Kepulauan Pasifik yang damai, sejahtera, bermartabat, demokratis dan maju dalam segala bidang kehidupan.
b) Membangun solidaritas dan soliditas antar generasi muda di Indonesia, dan luar negeri dalam rangka membangun pemahaman bersama untuk membawa perdamaian, kemakmuran dan mengangkat harkat dan martabat negara.
c) Menjadi wadah pemersatu generasi muda ras Melanesia di Indonesia dan negara-negara yang memiliki kesamaan ras.
d) Menjadi wadah diskusi dan kajian terkait isu-isu strategis.
e) Memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah dan masyarakat.
f) Berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi yang baik tentang Indonesia politik luar negeri, hubungan diplomatik Indonesia dengan negara sahabat.
Steve sangat berharap organisasi ini dapat menjadi wadah bagi kaum muda di wilayah pasifik untuk terhubung.
"Kita bisa membicarakan banyak ide besar, tidak hanya sibuk dengan hal yang berbau politik," tukasnya.
Pemuda asal Serui Papua ini punya impian suatu saat anak muda yang tergabung dalam Forum ini Melanesian Youth Diplomacy Forum Strengthen Solidarity (MYDIF) bisa berkontribusi untuk memberikan ide di banyak forum di seluruh dunia.
"Khususnya di Forum kami sendiri seperti Forum Pulau Pasifik, pergi ke PBB untuk berbicara tentang damai dan sejahtera. Dimana untuk meraih mimpi itu, kita harus berdiri bersama, mencari cara bagaimana kita bisa berkontribusi," terang alumni Universitas Pertahanan Indonesia ini.
Adapun program yang nantinya akan digelar seperti kegiatan seminar, simposium, penelitian, bahkan hingga diplomasi.
"Tujuannya kita bisa belajar berdiplomasi dari model persatuan bangsa, disini kita akan memiliki MYMUN atau model pemuda Melanesia bersatu bangsa. Kita bisa memiliki banyak agenda dan akan dimulai hari ini. Dan masih banyak lagi untuk menjelaskan lebih lanjut tentang forum kami, kami akan memberikan informasi tentang kami di saluran youtube dan media sosial lainnya, juga melalui situs Diplomasi Pemuda Melanesia," jelas Steve panjang lebar.
Sementara itu, Mr. Agung dari Kemenlu menyampaikan apresiasi atas terbentuknya forum pemuda melanesia ini.
Ia berharap melalui forum ini, pemuda melanesia Papua bisa membantu menyebarluaskan informasi yang baik tentang Indonesia di luar negeri.
Apresiasi juga disampaikan Mrs.Lili Rose dari negara Vanuatu. Ia berharap setelah launching ini, agar dilakukan sebuah kegiatan di negaranya, dimana semua pemuda ras Melanesia bisa berkumpul.
"Bagaimana kita bisa kembangkan kreativitas anak anak muda, sehingga ada perubahan di negara kami," harapnya.**
