MENU TUTUP

Balai Bahasa Papua Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia Libatkan Media dan Mahasiswa

Kamis, 24 Mei 2018 | 14:22 WIB / Albert
Balai Bahasa Papua Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia Libatkan Media dan Mahasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa Indonesia melalui Balai Bahasa Indonesia Papua melaksanakan penyuluhan bahasa indonesia bagi media massa se kabupaten Manokwari sejak 22-24 Mei 2018/Albert

MANOKWARI,- Balai Bahasa Papua (BBP), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Penyuluhan Bahasa Indonesia di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat selama tiga hari, yakni tanggal 22-24 Mei 2018. 

Kegiatan itu melibatkan media massa, perwakilan mahasiswa, dan Dinas Kominfo Papua Barat se-Kabupaten Manokwari. Pemateri pada penyuluhan bahasa Indonesia, yakni Normawati, M.Pd, Toha Machsum, M.Ag, Arman, M.Hum dan Yohanis Sanjoko, M.A. 

Ketua panitia penyuluhan bahasa Indonesia, Ratna Mala Sukma menyampaikan bahwa pemateri semuanya dari Balai Bahasa Papua Kemendikbud yang berkedudukan di Jayapura, Provinsi Papua. Dijelaskan Ratna, untuk pemateri Thoa Machsum paparkan materi tentang kebijakan bahasa dan sastra. Sedangakan pemateri Arman, M. Ag, paparkan materi tentang penerapan ejaaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, dan Normawati, M.Pd paparkan materi tentang diksi dan istilah bahasa Indonesia.  

Dalam penggunaan bahasa Indonesia pada sebuah pemberitaan, Normawati mengajak media massa agar menggunakan bahasa baku dalam menulis suatu berita dan menghilangkan bahasa tidak baku.

Kata dia, media massa harus menempatkan kosa kata yang sempurna dalam menulis berita agar menjadi edukasi yang baik kepada masyarakat ketika membaca, melihat dan mendengar setiap informasi yang disampaikan.

Sementara pemateri lainnya, Yohanis Sanjoko juga paparkan materi tentang kalimat bahasa Indonesia. Dia menjelaskan bahwa, penggunaan kata subjek, objek, predikat, pelengkap, dan keterangan sangat erat dalam membuat suatu berita. 

“Kata-kata di atas sangat erat ketika media massa menulis sebuah kalimat yang sempurna untuk menghasilkan sebuah berita, sebab semuanya ada kaitan dalam setiap kalimat yang akan diaturkan dalam sebuah pemberitaan,” ungkap Yohanis Sanjoko. *


BACA JUGA

Akademisi Papua Imbau Mahasiswa Fokus Kuliah dan Jauhi Organisasi Ilegal

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:21 WIB

Akademisi Papua Imbau Mahasiswa Fokus Kuliah dan Jauhi Organisasi Ilegal

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:21 WIB

Program Pemerintah Pusat Harus Didukung Mahasiswa Jangan Mudah Terprovokasi

Rabu, 19 Februari 2025 | 14:07 WIB

Panduan Pendaftaran SNBP 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 07:53 WIB

Balai Bahasa Papua Gelar Sosialisasi EYD Edisi V Secara Bersemuka di Jayapura

Jumat, 23 Juni 2023 | 06:43 WIB
TERKINI
KPU dan Bawaslu Harus Independen

Pemuda Tabi Ajak Warga Dukung PSU di Papua

1 Jam yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz-2025 Bangun Kebersamaan dengan Anak-Anak di Intan Jaya

4 Jam yang lalu

Pemerintah Tidak Serius Menyelesaikan Konfik Bersenjata di Tanah Papua, Korban Akan Terus Berjatuhan

15 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz di Yahukimo Tetap Berpuasa di Tengah Tugas Operasi

17 Jam yang lalu

Freeport Indonesia: Selamat Bertugas Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com