A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Papua Berperan Penting Dalam Energi Baru Terbarukan | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Papua Berperan Penting Dalam Energi Baru Terbarukan

Kamis, 29 September 2022 | 08:41 WIB / roberth
Papua Berperan Penting Dalam Energi Baru Terbarukan Dewan Energi Nasional Nanang Kristanto saat memaparkan penyusunan RUED di Jayapura, Rabu (28/9) (ANTARA/ HO - Humas ESDM Provinsi Papua)

JAYAPURA,wartaplus.com - Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan Papua mempunyai peran penting dalam mendukung tercapainya target penggunaan energi baru terbarukan sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yaitu mencapai 23 persen pada 2025, serta 31 persen pada 2050.

Dewan Energi Nasional Nanang Kristanto di Jayapura, Papua, Rabu, mengatakan tujuan utama penyusunan Perda Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk melihat seberapa besar kebutuhan energi di Papua hingga 2050, berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi, kependudukan dan rencana pembangunan.

“Dengan tahap penyusunan RUED ini akan dilihat seberapa besar kebutuhan energi, kemudian dapat proyeksikan, setelah itu kami siapkan di sisi suplai seberapa besar energi yang harus disiapkan,” katanya.

Menurut Nanang, Papua memiliki potensi melimpah untuk energi baru terbarukan dimana berdasarkan data yang dihimpun seperti potensi air, kemudian minihidro lalu ada juga Biomas dan beberapa energi baru terbarukan lainnya yang akan masuk dalam Perda RUED tersebut. "Sehingga target secara nasional pada 2059 Indonesia tidak lagi menggunakan pembangkit listrik tenaga batu bara," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya tidak lupa mengakomodasi kearifan lokal karena Papua merupakan daerah otonomi khusus dimana dengan banyak kewenangan tersebut maka diperlukan keterlibatan wilayah adat, masyarakat, serta instansi terkait lainnya.*

"Kami berharap dengan penyusunan RUED yang direncanakan selesai pada awal tahun nanti dapat mengidentifikasi kebutuhan energi di Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan hingga kini sudah 27 provinsi yang telah menetapkan Perda RUED, untuk itu pihaknya berharap Papua juga bisa mempercepat penyusunan perda terkait hal tersebut.

Sebelumnya telah dilakukan Kick-Off dan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan RUED yang ikuti komisi adat, agama, perempuan, DPRD, Pemerintah Kota Jayapura, Akademisi dan Mitra Pembangunan Pemerintah di Kota Jayapura, Papua selama tiga hari dari Selasa (27/9) hingga Kamis (29/9).

 


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:27 WIB

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:24 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:21 WIB

Ketua ASBS Jayapura Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM 10 Desember: “Mari Jaga Kamtibmas dan Sambut Natal Dengan Damai”

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:15 WIB

Jelang Hari HAM Sedunia Mari Kita Jaga Kedamaian di Bulan Desember

Minggu, 07 Desember 2025 | 10:33 WIB
TERKINI

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

38 Menit yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

3 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

3 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

3 Jam yang lalu

Abelom Kogoya Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Natal dan Jangan Ganggu Pembangunan di Puncak

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com