Perahu Terbalik di Asmat, 6 Selamat, 2 Ditemukan Meninggal Dunia
JAYAPURA, wartaplus.com – Sebuah perahu Ketinting berpenumpang 9 (sembilan) orang tujuan Kampung Yefu, Distrik Auyu, Kabupaten Asmat, Papua Selatan mengalami kecalakaan di sekitar Muara Ayip pada Senin (26/09) lalu sekira pukul 15.00 WIT.
Akibat kecelakaan tersebut, 6 (enam) orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi muara, 2 (dua) ditemukan tak bernyawa, dan 1 (satu) penumpang lainnya hingga berita ini belum ditemukan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya di Jayapura, Kamis (29/09) menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika perahu yang mengangkat 9 penumpang berangkat dari Distrik Atsj menuju Kampung Yefu Distrik Auyu.
"Pada saat di muara Ayip tiba-tiba ombak besar menghantam perahu, sehingga air masuk ke dalam perahu ketinting yang mengakibatkan perahu ketinting terbalik lalu tenggelam," ungkap Kamal.
Lanjut Kamal, pada Selasa 27 September 2022 sekitar pukul 10.30 Wit anggota Polsek Atsj menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi kecelakaan sungai di Muara Ayif.
“Setelah menerima laporan tersebut Satuan Polair Polres Asmat berkoordinasi dengan SAR dan TNI AL serta pihak keluarga menuju ke lokasi kejadian menggunakan dua unit speedboat untuk melakukan pencarian. Namun karena terkendala cuaca sehingga, pencarian tidak membuahkan hasil,” jelas Kamal.
Keesokan harinya, pada 28 September 2022 tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian.
"Sekitar pukul 13.45 Wit tim gabungan berhasil menemukan 1 korban Adrianus Kaisma (37) yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, di depan Muara Ayib dan langsung di evakuasi ke rumah keluarga korban di Kampung Sagare Distrik Awyu," beber Kamal.
Lalu pada Kamis 29 September (hari ini,red), Kepala Kampung Yefu datang ke Polsek Atsj melapor bahwa salah satu korban Timotius Kaibu (30) juga sudah ditemukan pada pukul tujuh pagi oleh pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di Muara Souw yang berjarak sekira 2 hingga 3 Km dari lokasi kejadian
"Sampai dengan hari ketiga pencarian sudah ditemukan dua orang korban, tim SAR gabungan hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang belum ditemukan yaitu seorang balita bernama Isak Caru Kaisma (3)," pungkas Kamal.**