Pangdam Cenderawasih Terima 900 Prajurit Satgas Pamtas Yonif 132/BS dan Yonif 143/TWEJ
SENTANI, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, memimpin upacara penyambutan Satuan Pamwiltasrat RI-PNG dari Yonif 132/Bima Sakti (BS) dan Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya (TWEJ), bertempat di lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Papua, Rabu (19/10). pagi.
Ada sebanyak 900 prajurit Satgas Pamtas yang ditugaskan untuk mengisi pos pos perbatasan RI-PNG. Dimana setiap batalyon terdiri dari 450 prajurit. Yonif 132/BS dipimpin Dansatgas
Mengawali amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan selamat datang kepada satuan Yonif 132/BS Dan Yonif 143/TWEJ untuk bertugas di wilayah Papua.
"Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan, sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. untuk itu, sebagai satuan yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG, harus memahami tugas pokok sehingga terhindar dari kesalahan prosedur maupun pelanggaran yang dapat merusak masa depan kalian dan citra TNI AD," jelas Pangdam.
Bakal bertemu dengan satuan lainnya di wilayah penugasan, Pangdam berharap prajurit Satgas Pamtas tetap dapat memelihara loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa.
"Hal ini mendasari terciptanya kebersamaan seluruh aparat keamanan, agar tidak terjadi gesekan di lapangan. Apabila terdapat permasalahan segera dilaporkan kepada Komandan Satuan untuk diambil tindakan secara cepat dan tepat," tekannya.
Sementara itu kepada wartawan usai upacara, Pangdam Saleh menuturkan, prajurit yang ditempatkan di pos pos perbatasan nantinya akan menjaga wilayah perbatasan dari ancaman baik yang sifatnya ancaman negara maupun ancaman kriminal.
"Oleh karena itu, nanti kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menurunkan ancaman-ancaman kriminal tersebut," ungkap Pangdam.
Selain itu lanjut ia, para prajurit juga nantinya akan melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat, membantu masyarakat lewat komunikasi sosial (komsos).
"Terpenting pesan saya, jangan mencederai atau melukai masyarakat. Karena beberapa waktu lalu, ada hal yang kita sayangkan seperti kasus pembunuhan warga sipil di Timika," pesannya.
"Saya sudah tegaskan ini jangan dilakukan. Mari ke depan kita bangun persaudaraan, persamaan dan persatuan ini untuk menjadi lebih kuat lagi," ajaknya.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno, S.Sos., Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Danang Wiranta, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring, Danlanud Silas Papare, Danrindam XVII/Cenderawasih, Para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, dan para Kabalakdam XVII/Cenderawasih.**