A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Tiga Anak Dibawah Umur Menjadi Korban Penganiayaan Oknum TNI di Keerom | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Tiga Anak Dibawah Umur Menjadi Korban Penganiayaan Oknum TNI di Keerom

Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:48 WIB / Andy
Tiga Anak Dibawah Umur Menjadi Korban Penganiayaan Oknum TNI di Keerom Korban penganiayaan/Istimewa

KEEROM,wartaplus.com– Tiga orang anak dbawah umur diduga dianiaya oleh oknum TNI di Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom pada Kamis (27/10/2022) pagi. Dari data yang dihimpun, ketiganya dianiaya karena diduga melakukan pencurian terhadap dua ekor burung kakak tua putih di Pos Kopassus Jalan Maleo Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

Akibat penganiyaan itu, korban RF (14) dilaporkan mengalami luka cukup serius dan sementara menjalani penanganan medis di RS Marthen Indey Jayapura.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman yang dikonfirmasi mengatakan, kasus ini sementara didalami oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.

“Terkait siapa oknum Prajurit TNI AD yang melakukan penganiayaan terhadap ketiga korban masih didalami. Saat ini pihak Pomdam XVII/Cenderawasih masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat keamanan lainnya untuk proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (28/10/2022) sore.

Dikatakan, kasus dugaan penganiyaan ini menjadi atensi Pangdam XVII/Cenderawasih, sehingga pelaku penganiyaan akan diusut. “Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut kejadian ini,” katanya.

Kapendam menambahkan, saat ini Pomdam XVII/Cenderawasih telah membawa korban Rahmat Faisei (14) untuk mendapatkan penanganan medis di RS Marthen Indey Jayapura. “ Korban Rahmat Faisei sudah dibawa ke RS Marthen Indey untuk mendapat penanganan medis,” tandasnya.*


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

6 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

6 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

6 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

23 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com