A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Komnas HAM Papua Bentuk Tim Kasus Penganiayaan Anak Oleh Oknum TNI di Keerom | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Komnas HAM Papua Bentuk Tim Kasus Penganiayaan Anak Oleh Oknum TNI di Keerom

Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:56 WIB / Roberth
Komnas HAM Papua Bentuk Tim Kasus Penganiayaan Anak Oleh Oknum TNI di Keerom Foto Istimewa

KEEROM,wartaplus.com –  Ketua Komnas HAM Papua Frits Bernard Ramandey kepada wartaplus.com, Jumat (28/10/2022) sore mengaku sudah mendapat laporan perihal tiga orang anak dibawah umur diduga dianiaya oleh oknum TNI di Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom pada Kamis (27/10/2022) pagi.

"Laporan via telepon sudah kami terima dan kami akan bertemu keluarga korban hari ini, dan besok tim akan ketempat kejadian,"tandas Frits Ramandey.

Baca Juga:https://wartaplus.com/read/15685/Tiga-Anak-Dibawah-Umur-Menjadi-Korban-Penganiyaan-Oknum-TNI-di-Keerom

Dari data yang dihimpun, ketiganya dianiaya karena diduga melakukan pencurian terhadap dua ekor burung kakak tua putih di Pos Kopassus Jalan Maleo Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Akibat penganiyaan itu, korban RF (14) dilaporkan mengalami luka cukup serius dan sementara menjalani penanganan medis di RS Marthen Indey Jayapura.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman yang dikonfirmasi mengatakan, kasus ini sementara didalami oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.

“Terkait siapa oknum Prajurit TNI AD yang melakukan penganiayaan terhadap ketiga korban masih didalami. Saat ini pihak Pomdam XVII/Cenderawasih masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat keamanan lainnya untuk proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (28/10/2022) sore.
Dikatakan, kasus dugaan penganiyaan ini menjadi atensi Pangdam XVII/Cenderawasih, sehingga pelaku penganiyaan akan diusut.

“ Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut kejadian ini,” pintanya.
Kapendam menambahkan, saat ini Pomdam XVII/Cenderawasih telah membawa korban Rahmat Faisei (14) untuk mendapatkan penanganan medis di RS Marthen Indey Jayapura.
“ Korban Rahmat Faisei sudah dibawa ke RS Marthen Indey untuk mendapat penanganan medis,” tandasnya. 


BACA JUGA

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB

Bintang Kejora Berkibar, Malam Reggae yang Tak Terlupakan Bersama Lucky Dube Band

Rabu, 03 Desember 2025 | 19:22 WIB

Peduli Generasi Papua: Satgas Damai Cartenz Bawa Layanan Kesehatan dan Nutrisi ke Intan Jaya

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:02 WIB

Sentuhan Peduli Satgas Damai Cartenz: Pengobatan Gratis dan Pembagian Susu untuk Anak-Anak Intan Jaya

Rabu, 03 Desember 2025 | 03:58 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

4 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

5 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

5 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

12 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com