MENU TUTUP

Mengapa Banyak Orang Melarang Buka Puasa dengan Air Dingin?

Jumat, 25 Mei 2018 | 22:38 WIB / rmol
Mengapa Banyak Orang Melarang Buka Puasa dengan Air Dingin? Net

WARTAPLUS - Buka puasa adalah waktu yang ditunggu saat bulan Ramadan. Beberapa orang memilih air dingin sebagai minuman buka puasa, sementara yang lainnya mungkin memilih air hangat. Setelah hampir 13 jam berpuasa, menahan lapar dan haus, air dingin menjadi minuman buka puasa yang menyegarkan. Tetapi sebaiknya buka puasa dengan air dingin atau air hangat?

Segar sih, tapi sehatkan buka puasa dengan air dingin?

Siapa yang tidak tergoda dengan segarnya air dingin menjelang berbuka puasa. Kesegaran air dingin membuat banyak orang memilih buka puasa dengan air dingin. Tetapi ternyata minuman buka puasa yang dingin tidak baik untuk tubuh.

Menurut Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis, yang diterbitkan Kompas, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Selain itu, perut telah lama tidak diisi makanan ataupun minuman selama hampir 13 jam, lambung akan mengalami kontraksi atau kaget ketika langsung menerima air dingin. Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin.

Sebaiknya pilih minuman buka puasa yang tak terlalu dingin dan tidak perlu pakai es batu. Jika terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikannya dengan suhu tubuh.

Minuman buka puasa sebaiknya hangat

Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes., untuk buka puasa lebih baik memilih minuman yang manis dan hangat supaya tidak membuat kaget lambung yang kosong setelah seharian penuh.

Anda juga bisa berbuka puasa dengan dahulukan minum air putih yang tidak dingin atau air dengan suhu ruang. Setelah itu, sekitar lima sampai sepuluh menit, barulah Anda bisa mengonsumsi minuman yang manis atau camilan manis, seperti kurma atau kolak.

Minuman manis seperti teh manis hangat bisa dianjurkan sebagai minuman buka puasa, karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda setelah berpuasa.

Namun hati-hati, minuman manis juga tidak boleh berlebihan, harus sesuai dengan porsinya. Satu gelas teh manis saja sudah cukup membantu menaikkan gula darah dan membuat tubuh Anda kembali berenergi.

Selain memilih minuman buka puasa yang manis dan hangat, Anda juga bisa makan buah-buahan yang manisnya alami. Buah memiliki kandungan air yang tinggi, serta dapat juga menaikkan gula darah yang turun selama puasa.

Manfaat minum air hangat saat berbuka puasa

Secara umum, minum air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Namun, minum air hangat saat perut kosong atau untuk berbuka puasa juga memiliki manfaat tersendiri.

Minum air hangat saat berbuka akan lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga lambung Anda dapat menyesuaikan dengan baik setelah lama tidak makan dan minum.

Selain itu, air hangat dapat mengaktifkan sistem pencernaan yang tentunya dapat membantu Anda untuk menghindari gangguan pencernaan. Juga dapat merangsang aliran darah menuju usus dan dapat mencegah sembelit saat puasa.


BACA JUGA

Pemkab Biak Tingkatkan Kepesertaan Warga Dalam Program JKN

Senin, 08 September 2025 | 08:35 WIB

Pemkab Jayawijaya: Ada Beasiswa Kesehatan Rp22,1 Miliar 2025

Rabu, 03 September 2025 | 12:23 WIB

Bakti Sosial Freeport Untuk Kesehatan Mata, Gubernur Papua Tengah: Masyarakat Mendapat Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:37 WIB

Jaga Ketahanan Fisik di Tengah Medan Tugas, Dokter Subsatgas Kesehatan Ops Damai Cartenz Periksa Kesehatan Personel di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 07:50 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB
TERKINI

Otniel Deda Imbau Masyarakat Papua Terima Keputusan MK Soal Pilgub

2 Jam yang lalu

Ondofolo Babrongko Imbau Masyarakat Papua Terima Putusan MK Soal Gubernur

2 Jam yang lalu

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

3 Jam yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

4 Jam yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com