MENU TUTUP

Dari Kasus Korupsi, Antrian BBM Hingga Soal Pemilu Dibahas oleh Pemuka Agama dan Organisasi Pers

Kamis, 10 November 2022 | 08:31 WIB / Cholid
Dari Kasus Korupsi, Antrian BBM Hingga Soal Pemilu Dibahas oleh Pemuka Agama dan Organisasi Pers Kegiatan ramah tamah pemuka agama dan organisasi pers di Jayapura/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Dari soal penanganan kasus hukum kepada Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK, antrian BBM oleh ratusan kendaraan bermotor di Kota Jayapura hingga soal penanganan masalah pemilu mencuat dalam kegiatan ramah tamah pemuka agama dan organisasi pers di Jayapura.

Ketua FKUB Kabupaten Jayapura, Pdt Alberth Yoku, S.Th menilai bahwa kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri ke Papua dan bertemu langsung dengan Gubernur Lukas Enembe merupakan langkah yang tepat dalam menangani persoalan yang terjadi.

"Penanganan tentang Gubernur Lukas Enembe, bagi saya sebagai Ketua FKUB Kabupaten Jayapura merupakan langkah yang cukup baik dari KPK (Firli Bahuri dan penyidik serta tim kesehatan) yang mendatangi langsung. Ini tentunya membuka ruang percakapan tapi tetap dengan penegakkan hukum," kata Pdt Alberth Yoku, mantan Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua.

Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua, Cornelia Mudumi, lebih menyoroti soal antrian bahan bakar minyak (BBM) khususnya biosolar dan pertalite yang terjadi di Kota dan Kabupaten Jayapura yang terlihat seperti ular, karena terjadi antrian panjang hingga sebabkan kemacetan di sejumlah titik lokasi.

"Pada saat peliputan BBM, khususnya di SPBU saat kami berikan pertanyaan soal ini. Kami dilempar seperti bola, diminta konfirmasi ke Pertamina, sebaliknya demikian, seperti ada lepas tangan," kata kontributor Inews TV di Papua itu.

Sedangkan, Ketua PWNU Provinsi Papua Dr KH Toni Wanggai menyinggung soal pengisian penjabat gubernur di tiga provinsi baru serta pengisian ASN dan penyelengara pemilu, KPU dan Bawaslu dari tingkatan atas hingga ke bawah.

"Termasuk soal Pemilu serentak pada 2024, ini adalah tugas berat semua pihak, terutama penyelenggara dan perangkat pendukung. Apalagi TNI dan Polri akan bertugas mengamankan pemilu yang terbilang terbanyak dimana ada sekitar 37 provinsi dan 500 lebih kabupaten/kota," singgungnya. Kegiatan ini digelar disalah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu 09 November 2022.*


BACA JUGA

Tokoh Adat Papua Soleman Nemetow Nyatakan Dukungan Penuh kepada Satgas Damai Cartenz

Jumat, 14 November 2025 | 19:15 WIB

Tokoh Papua Nilai Dukungan kepada Satgas Damai Cartenz Penting untuk Stabilitas Keamanan

Jumat, 14 November 2025 | 19:13 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz Jaga Keamanan di Tanah Papua

Jumat, 14 November 2025 | 19:10 WIB

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen ke RS Waa Banti, Perkuat Layanan Kesehatan di Dataran Tinggi Mimika

Jumat, 14 November 2025 | 19:02 WIB

Kapolda Papua: Brimob Tetap Jadi Garda Terdepan Menjaga Keamanan di Bumi Cenderawasih

Jumat, 14 November 2025 | 17:24 WIB
TERKINI

Tokoh Adat Papua Soleman Nemetow Nyatakan Dukungan Penuh kepada Satgas Damai Cartenz

21 Jam yang lalu

Tokoh Papua Nilai Dukungan kepada Satgas Damai Cartenz Penting untuk Stabilitas Keamanan

21 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz Jaga Keamanan di Tanah Papua

21 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen ke RS Waa Banti, Perkuat Layanan Kesehatan di Dataran Tinggi Mimika

21 Jam yang lalu

Kapolda Papua: Brimob Tetap Jadi Garda Terdepan Menjaga Keamanan di Bumi Cenderawasih

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com