Stafsus Gubernur Papua Barat Nilai Film Tegar Penuh Pesan Nilai Kehidupan
MANOKWARI,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn), Drs. Paulus Waterpauw. M.Si dan Sejumlah Pejabat didampingi Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Otonomi Khusus Victor Abraham Abaidata Nobar bersama ratusan anak anak yang berasal dari sekolah SLB Manokwari serta Pulau Mansinam.
Dalam Nobar itu, Gubernur berpesan kepada anak-anak di Papua Barat, khususnya bagi mereka yang berkebutuhan khusus, agar tidak patah semangat namun tetap berjuang dan optimis dalam menjalani kehidupan.
“Ini adalah sebuah film yang memotivasi anak-anak untuk jangan menyerah dalam menjalani kehidupan, apapun kondisi kita, harus tetap semangat dan optimis dalam menjalani kehidupan, tegar dalam film ini tetap ingin bersekolah meskipun dia memiliki kekurangan,” kata Gubernur.
Gubernur Waterpauw bahkan sempat meneteskan air mata, saat menceritakan perjalanannya ketika bertemu dengan anak-anak dalam kunjungan kerja di Manokwari Selatan, diamana ada yang tidak sekolah bahkan putus sekolah.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Otonomi Khusus Victor Abraham Abaidata menambahkan, Film Tegar sangat menginsipirasi dan memotivasi setiap orang.
"Sangat menginspirasi dan baru pertama kalinya seorang gubernur menyaksikan film ini dimana dikota lainnya selalu diwakili, sehingga ini menjadi sebuah perhatian yang spesial dari bapak gubernur karena beliau begitu care dengan kaum disabilitas," Ungkapnya.
Ditempat yang sama, Joanita Chatarine Veronica juara III Indonesian Idol 2018 terharu dan matanya berkaca-kaca ketika menyambut Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.,M.Si yang hendak menonton film Tegar di Studio XXI Manokwari, Selasa (6/12/2022) sore. Hampir 100-an lebih penonton bersama-sama Gubernur Waterpauw menyaksikan film Tegar di Studio 4.
Pemilik single berjudul Tiadakah Maaf juga salah satu pemain dalam film Tegar terharu dengan kedatangan Gubernur Waterpauw.
Film Tegar mengisahkan Satria Tegar Kayana, anak berkebutuhan khusus yang ingin meraih mimpinya dan melakukan apa yang dia inginkan.
Dedy Mizwar turut berperan dalam film Tegar sebagai kakek yang penyayang dan mendukung keinginan cucunya, Tegar.
Bergenre drama, film Tegar dibintangi M. Adhiyat, Joanita Chatarine dan Sha Ine Febriyanti.
Anggi Frisca yang merupakan sutradara film Tegar sekaligus penulis naskahnya, yang bekerja sama dengan Alim Studio.
"Bapak Gubernur datang ini seperti kita punya bapak yang nonton film kita sendiri dan untuk film ini. Walau dalam kesibukan yang padat beliau masih memikirkan anak-anaknya dan tanpa ragu datang ke sini dan mensuport anak-anak yang berkebutuhan khusus juga menfasilitasi anak-anak dari pulau Mansinam untuk datang nonton,"ujar Joan.
"Semoga dengan kedatangan Gubernur Waterpauw bisa lagi mengajak anak-anak nonton dan isu Inklusi yang Joan sampai ke Tanah Papua,"ujarnya.Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda.
Film Tegar
Film ini bercerita tentang Tegar, yang diperankan oleh M. Aldifi Tegarajasa, seorang anak berkebutuhan khusus yang menginginkan bisa seperti anak pada umumnya, berteman dan bersekolah.
Di hari ulang tahunnya yang ke-10, Tegar mengutarakan keinginannya kepada sang Kakek (Deddy Mizwar). Sosok Kakek yang berusaha mewujudkan keinginan Tegar ini sayangnya dilanda kesulitan. Ia justru harus berselisih dengan Ibu Tegar (Sha Ine Febriyanti) yang sehari-hari sibuk bekerja. Akhirnya Tegar memutuskan untuk pergi dari rumah demi mengejar impiannya tersebut. *