MENU TUTUP

AKBP Herzoni Saragih: Pengungsian Kaonda Ulah Kelompok Yang Bertentangan Dengan NKRI 

Senin, 12 Desember 2022 | 08:21 WIB / Cholid
AKBP Herzoni Saragih: Pengungsian Kaonda Ulah Kelompok Yang Bertentangan Dengan NKRI  Ketua Jemaat Messias Kaonda, Hermanus Rumaseue (tengah)/Istimewa

SERUI,wartaplus.com - Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membantah pernyataan dari Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) terkait aksi intimidasi dan pengerusakan rumah warga di kampung Kaonda oleh aparat gabungan.

Menurutnya informasi yang disampaikan pihak ULMWP melalui media sosial hanyalah sensasional yang mencari perhatian publik dan mengorbankan masyarakat.

"Kita sudah tahu apa tujuan dari kelompok itu. Mereka selalu membuat isu-isu tidak benar untuk mencari perhatian," terangnya.

Dirinya pun membeberkan aksi pengungsi puluhan warga di Kampung Kaonda hanyalah settingan ULMWP.

"Kami sudah lakukan kroscek langsung, ternyata warga tersebut diancam oleh pihak KKB untuk membuat stegmen mengungsi dan menjadi korban penyisiran aparat gabungan," tegasnya.

Kapolres menambahkan dirinya dan forkopimda telah bertemu secara langsung dengan warga tersebut dan memberikan bantuan sembako jelang Natal.

Bahkan warga korban intimidasi KKB itu, kini telah kembali kerumahnya masing-masing sejak Minggu (11/12) kemarin. 
Di samping itu, dirinya dan forkopimda telah 

"Masyarakat sudah kembali dan masyarakat juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan kami aparat di Kampung Kaonda," terangnya.

Sementara itu Ketua Jemaat Messias Kaonda, Hermanus Rumaseue menyampaikan permohonan maaf atas statementnya yang viral terkait aksi pengungsian beberapa waktu lalu.

Kata Hermanus video pengungsian dan statement itu karena dirinya dipaksa dan diancam oleh KKB.

"Saya minta maaf, video viral itu tidak benar. Statement saya terkait penyisiran, aksi penganiayaa, pengerusakan rumah itu semua tidak benar. Saya dipaksa untuk mengadu domba masyarakat dengan aparat karena saya diancam," bebernya. 

Diberitakan sebelumnya warga kampung Kaonda Distrik Windesi dikabarkan mengungsi ke dalam hutan akibat penyisiran aparat gabungan pada 2 Desember 2022 lalu.


BACA JUGA

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:06 WIB

TNI-Polri Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Sigap Dalami Gugurnya Anggota Kodim Yahukimo dan Pembunuhan 2 Warga Sipil, Diduga Ulah KKB

Selasa, 17 Juni 2025 | 05:15 WIB
Pendeta 8 Bulan Mengungsi

Konflik Bersenjata TNI-Polri dan TPNPB: Masyarakat Sipil Harus Dilindungi

Senin, 26 Mei 2025 | 08:29 WIB

Satgas Humas Damai Cartenz Gelar Aksi Humanis, Warga Entrop Jayapura Antusias Sambut Kehadiran Polis

Senin, 12 Mei 2025 | 05:21 WIB

Hari Integrasi Papua ke NKRI, Diharapkan Akses Pendidikan Terbuka Seluasnya untuk Generasi Muda

Kamis, 01 Mei 2025 | 11:05 WIB
TERKINI

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

2 Jam yang lalu

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

13 Jam yang lalu

Sentuhan Humanis Satgas Damai Cartenz untuk Anak-anak di Puncak Jaya

14 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Bekerja Sama Kurangi Konsumsi Energi, dan Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI

14 Jam yang lalu

2 Personil Polresta Jayapura ‎Diberhentikan dengan Tidak Hormat ‎

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com