MENU TUTUP

Hari Ini, 11 Negara Ikuti Papua Barat Surfing International Competation

Selasa, 27 Desember 2022 | 06:55 WIB / Cholid
Hari Ini, 11 Negara Ikuti Papua Barat Surfing International Competation Foto Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Sebanyak 11 negara akan mengikuti surfing international di Pantai Amban, Manokwari. Bentangan pantai sekira 900 meter di Tanjung Pepaya, Kampung Petrus Kafiar, pantai Amban, Manokwari, Papua Barat itu akan menjadi tempat terakhir pelaksanaan Surfing internasional di wilayah Asia yang akan di helat 27,28 dan 29 Desember 2022.

Panitia surfing telah mencatat 25 peserta dari 11 Negara untuk mengikuti kompetisi internasional diakhir tahun 2022. Ketua Panitia, Ronald Theodor Oldet,  menyebut, 11 negara yang teregiserter itu diantaranya Australia, Swiss, Jepang, Prancis, Belanda dan beberapa peselancar lain yang sebelumnya sudah berada di Pulau Bali.

Kata dia, pihak panitia sudah berkoordinasi dengan Asian Surfing Championship (ASC) sebagai badan asosiasi yang mengcover pelaksanaan surfing di dunia, khusus wilayah Asia.

"11 negara dengan peserta sekira 25 orang, ditambah official dan Judge dari luar dan juga PSOI (Persatuan Selancar Olahraga Indonesia) yang ikut hadir untuk turut membantu pelaksanaan ini," ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan itu digelar pada tanggal 27,28, dan 29 Desember karena merupakan event terakhir Surfing Internasional di wilayah Asia yang di gelar di Manokwari, Papua Barat.

Dalam pelaksanaannya nanti, akan ada peserta lokal dengan kelas eksebisi yang disertakan di dalam kompetisi. Mereka berasal dari 6 club di Papua dan Papua Barat, yakni Manokwari Surfing Club, Abasi Surfing Club, Papua Resin Surfing, Amban Surfing Club, Yenbabo Surfing Club dan Bakaro Surfing Club.

"Untuk lokal, kita gabung untuk satu kategori yang namanya Open Man Devision untuk Devisi papan pendek laki laki. Diantara mereka ada Grommet (Peserta mudah dalam olahraga extreem dengan umur sekira 5-12 tahun)," terangnya.

Sedangkan untuk kelas internasional, kata dia, ada dua kategori yang dilaksanakan, yaitu Man Devision Shortboard (kategori papan pendek untuk laki laki) dan Women Devision Shortboard (Kategori papan pendek untuk perempuan)

"Di Tanjung Pepaya, dengan bentangan 900 meter, ada 4 spot terbaik, mulai dari spot ombak extreem, lalu ombak standar untuk beginner (pemula), kemudian ombak sedang. Ini adalah potensi yang sudah dimiliki. Event ini diharapkan menjadi kran bagi terbukanya destinasi wisata surfing yang ada di Manokwari," bebernya.

"Bayangkan, satu server rata rata memikiki pengikut melebihi 60.000. Mereka akan memosting daerah ini sebagai tempat pelaksanaan surfing dan itu akan sangat membantu memperkenalkan tempat ke negara negara di dunia,"ujarnya.*


BACA JUGA

Calon Gubernur Mathius Derek Fakhiri Ajak Pendukungnya Jaga Perdamaian Jelang PSU

Rabu, 11 Juni 2025 | 15:34 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

Minggu, 01 Juni 2025 | 16:24 WIB

Bulan Ramadan, Sahabat Muda MDF Berbagi Takjil di Dua Kota

Senin, 24 Maret 2025 | 10:06 WIB
TERKINI

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Lomba Artikel Jurnalistik, Ini Empat Pemenangnya

17 Jam yang lalu

391 Jemaah Haji Kloter 29 Papua Kembali ke Tanah Air

17 Jam yang lalu

Rektor IAIN Papua Buka Kegiatan Penguatan Ekosistem Halal di Jayapura

17 Jam yang lalu

Kebersamaan dan Refleksi dalam Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Jayawijaya

18 Jam yang lalu

Wakaops Damai Cartenz hadiri tasyakuran Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Jayawijaya

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com