Pemkot Jayapura Tutup Sejumlah Fasilitas Terdampak Gempa
JAYAPURA,wartaplus.com - Pasca gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Kota Jayapura pada Senin pagi, Penjabat Wali Kota, Frans Pekey didampingi Pj Sekda meninjau langsung sejumlah fasilitas yang rusak akibat gempa.
Beberapa fasilitas yang dikunjungi diantaranya, Rumah Sakit Provita, Studio XXI Jayapura, Mall Jayapura, Swisbell Hotel Jayapura, Rumah Makan B-one dan Hotel Suni Abepura.
Dari hasil peninjauan tersebut, Pj Walikota merekomendasikan agar 4 ruangan studio XXI ditutup sementara karena empat ruangan yang digunakan mengalami retak dan diminta untuk segera diperbaiki sebelum digunakan kembali. Sementara bangunan terdampak lainnya tetap beroperasi.
" Dari pantauan kami di studio XXI memang ruangan 1-4 mengalami retak di plafon sehingga kami minta ditutup sementara dan segera diperbaiki sebelum digunakan kembali. Sementara untuk Mall Jayapura tetap beroperasi, tapi kami minta untuk memperhatikan kondisi gedung karena ini tempat liburan dan belanja," kata Frans Pekey usai meninjau fasilitas terdampak gempa pada Senin siang.
" Untuk Swisbell Hotel Jayapura, Rumah Makan B-one dan Hotel Suni Abepura memang ada kerusakan, tapi hanya kerusakan ringan dan tetap beroperasi dengan melihat keselamatan pengunjung," sambungnya.
Selain itu, Frans Pekey juga menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang menyebar tentang adanya potensi tsunami.
" Secara umum semua hanya rusak ringan, tidak ada kerusakan berat dan tidak ada korban jiwa. Namun saya himbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Hingga siang ini sudah ada 64 kali gempa susulan, tapi kami sudah koordinasi dengan BMKG dan tidak ada tsunami," ungkapnya.
" Jadi bagi warga Kota Jayapura tetap tenang, jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas sumbernya," tandasnya.*