MENU TUTUP
KPK Tangkap Oknum Pejabat Yang Lakukan Korupsi

Penangkapan Gubernur Sesuai Prosedur

Jumat, 13 Januari 2023 | 19:03 WIB / Cholid
Penangkapan Gubernur Sesuai Prosedur Sekretaris Umum Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah Papua, Pendeta Yones Wenda, M.Th/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK sebagai tersangka dugaan gratifikasi Rp1 miliar hingga terjadi aksi anarkis para pendukungnya mendapat sorotan tokoh agama di Papua. 

Sekretaris Umum Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah Papua, Pendeta Yones Wenda, M.Th meminta seluruh masyarakat Papua tidak terprovokasi atas upaya hukum yang dilakukan oleh KPK.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua, jangan terprovokasi atas upaya hukum terhadap bapak Lukas Enembe oleh KPK. Biarkan Beliau menjalani proses hukum yang berlaku dan sedang berjalan,"ucap Pdt. Yones, 

Adanya salah satu korban yang tertembak saat pembubaran aksi massa pendulung Lukas Enembe di Bandara Sentani,  menurutnya itu tidak lepas dari adanya provokasi yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menciptakan kekacauan.

Pdt. Yones Wenda, M.Th meminta masyarakat Papua agar menjaga keamanan dan kedamaian, tanpa melakukan aksi-aksi yang malah merugikan. "Sekali lagi, biarkan beliau menjalani proses hukumnya, kita semua Orang Asli Papua yang lahir di Tanah Papua saya himbau untuk tetap tenang dan menjaga keamanan dan kedamaian," pintanya.

Pihaknya juga meminta KPK tidak pandang bulu, bersikap tegas kepada siapapun yang melakukan praktek korupsi. Karena sejatinya, korupsi malah menyengsarakan masyarakat Papua sendiri.

"Kami tokoh agama Papua, memohon kepada KPK agar para pejabat Papua baik kepala daerah Kabupaten/Kota maupun kepala kampung yang melakukan korupsi, harus di proses hukum,"tegasnya. 

Dia mengatakan, korupsi membuat masyarakat terlunta-lunta karena dana harusnya bisa digunakan untuk pembangunan, baik infrastruktur maupun SDM. "Ini malah dikorupsi, sehingga masyarakat menderita dan pembangunan tidak berjalan baik, kesejahteraan masyarakat juga tidak membaik. Dana itu harusnya bisa digunakan untuk mengubah kondisi itu, bukan malah dikorupsi,"katanya.

Pihaknya mendukung penuh langkah KPK dalam menegakkan hukum terhadap pelaku-pelaku korupsi di Papua. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan kamtibmas kepada seluruh masyarakat Papua.


BACA JUGA

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

Rabu, 24 April 2024 | 17:06 WIB

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

Rabu, 24 April 2024 | 09:20 WIB

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

Rabu, 24 April 2024 | 05:17 WIB

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

Selasa, 23 April 2024 | 14:28 WIB

Respon Cepat Pemprov Papua Tengah dan PJN Nabire Atasi Longsor di Jalan Trans Paniai

Selasa, 23 April 2024 | 13:54 WIB
TERKINI

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

15 Menit yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

14 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

19 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

22 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com