Lantik Pengurus DPD PDIP Papua, Kamaruddin Watubun: Pemilu 2024 Harus Menang!
JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamaruddin Watubun melantik Herry Ario Naap sebagai Ketua DPD PDIP Papua bersama jajaran pengurus, berlangsung di GOR Cenderawasih Kota Jayapura, Kamis (09/02) siang.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo, para Ketua DPD dari tiga Provinsi baru, sejumlah petinggi PDIP Papua, kader dan ratusan simpatisan partai.
Tampak hadir sebagai tamu undangan Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun bersama jajaran Forkopimda.
Kepada wartawan usai pelantikan, Kamaruddin mengatakan, pelantikan dilakukan karena adanya dampak pemekaran Papua menjadi 4 provinsi.
"Ini konsekuensi dari pemekaran wilayah pemerintahan, maka kita juga melakukan penyesuaian dengan pembentukan dewan pimpinan daerah (DPD) di empat provinsi. Kita sudah melantik pengurus di Provinsi Papua Selatan, Tengah, dan Pegunungan. Nah ini terakhir kita lantik di provinsi induk Papua," ungkap Kamaruddin.
Ia berharap dengan pelantikan ini, dilakukan konsolidasi yangg bertujuan untuk membawa kemenangan PDIP dalam pemilu 2024 mendatang.
"Kenapa kita harus menang? Karena tujuan partai politik yaitu untuk mewujudkan tujuan nasional yaitu masyarakat sejahtera, adil dan makmur itu tujuannya yang bersifat abstrak, tetapi kongkritnya ya rakyat bisa makan, anak anak bisa sekolah, jadi hidup harus lebih baik. Makanya kita berorganisasi, dari organisasi kita konsolidasi rakyat untuk merebut kekuasaan. Karena dari kekuasaan itulah kita bisa wujudkan tujuan nasional itu," jelasnya.
Ambil Alih Kekuasaan
Anggota DPR RI dari Dapil Papua menegaskan, sudah saatnya PDI Perjuangan mengambil alih kekuasaan di tanah Papua.
"Dengan empat provinsi, maka harus kita berjuang untuk menang, supaya kita bisa melaksanakan amanat rakyat itu betul-betul dengan baik, kita wujudkan kepada rakyat yang membutuhkannya ," tegasnya.
Kamaruddin memberikan apresiasi kepada Ketua DPD Herry Ario Naap dan jajaran pengurus yang sudah mengemas kegiatan pelantikan ini dengan baik, dengan membuat kegiatan ekonomi yang langsung melibatkan masyarakat seperti pameran UMKM dan seminar ekonomi digital.
"Ini menandakan adanya kemajuan kita. Jadi partai politik tidak cukup kita bicara, tapi harus kita wujudkan dan inilah yang sudah mereka lakukan," ucap Kamaruddin mengapresiasi.
Ia juga berpesan kepada seluruh pengurus DPD, kader dan simpatisan di empat Provinsi agar tetap solid, berjuang bersama untuk memenangkan pertarungan di 2024 baik Pilpres, Pemilu Legislatif, hingga pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten kota di tanah Papua.
"Kepada seluruh kader PDI Perjuangan harus turun ke bawah membantu rakyat, kalau mau menang di 2024. Dan terutama yang harus diingat tidak boleh korupsi," tegasnya lagi.
Kawal Pancasila dan UUD 1945
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Herry Ario Nap menyampaikan ucapan terima kasih telah dipercayakan untuk menakhodai partai berlambang banteng moncong putih ini di Papua.
"Setelah dipercayakan selaku Ketua, maka saya siap melaksanakan amanat dari partai. Pertama, adalah mengawal Pancasila, dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945. Bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia yang harus diwujudkan dalam Bhinneka Tunggal Ika," ujar Harry.
"Kedua adalah partai PDIP Perjuangan sebagai partai pro rakyat yang diharapkan dan diinstruksikan oleh Ketua Umum partai ibu Megawati bahwa kita harus membangun ekonomi kerakyatan, dan menjaga lingkungan atau ramah lingkungan," sambungnya.
Untuk ekonomi kerakyatan ini, ungkap Bupati Biak Numfor ini, harus dimulai dengan membangun jiwa enterpreneurship (bisnis) dari masyarakat Papua.
"Makanya dalam pelantikan ini, kami awali dengan melakukan pameran UMKM di mana potensi-potensi dari masyarakat Papua ini harus digali dan dieksplor untuk membangun jiwa enterpreneurship, sehingga kehidupan ekonomi mereka akan meningkat," tuturnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, juga mewajibkan untuk para kader turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dialami dan kemudian dijalankan dalam sebuah program.
"Dari program itulah sebuah arah kebijakan dibuat yang kembali menyentuh masyarakat. Sehingga bagi PDIP Perjuangan adalah kerja untuk rakyat, hidup bersama-sama dengan rakyat, maka disitulah rakyat yang akan menentukan pilihan mereka, akan menentukan sikap untuk memilih partai politik mana yang dianggap pro rakyat,"pungkas Herry.**