MENU TUTUP

Pertemuan Governors Climate and Forest, Gubernur Waterpauw: Masyarakat Adat Punya Hutan Harus Jadi tuan di Tanahnya Sendiri.

Jumat, 10 Februari 2023 | 12:40 WIB / Roberth
Pertemuan Governors Climate and Forest, Gubernur Waterpauw: Masyarakat Adat Punya Hutan Harus Jadi tuan di Tanahnya Sendiri. Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen.Pol (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si., saat jadi pembicara dalam Pertemuan Tahunan Governors Climate and Forest (GCF) Task Force yang ke-13, di Yucatan, Meksiko/Istimewa


MEKSIKO,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen.Pol (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si., mengikuti Pertemuan Tahunan Governors Climate and Forest (GCF) Task Force yang ke-13, di Yucatan, Meksiko, yang dimulai Rabu (9/2/2023), waktu setempat.

Gugus Tugas GCF merupakan forum kolaborasi global yang terdiri dari gubernur di 38 provinsi atau negara bagian dari negara-negara di kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia, Afrika, dan Eropa yang peduli pada iklim dan konservasi hutan tropis dunia.

Salah satu isu utama yang mengemuka dari Pertemuan Tahunan GCF Task Force adalah implementasi Manaus Action Plan (MAP) yang dicanangkan di Amazonas, Brazil, pada Maret 2022. MAP merupakan kesepakatan yang terdiri dari empat pilar aksi untuk melindungi hutan tropis dan promosi pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi. Empat pilar aksi tersebut meliputi:
1. Manusia dan Komunitas.
2. Pengetahuan dan Teknologi.
3. Pendanaan dan Investasi.
4. Tata Kelola dan Kebijakan Publik.

Terkait implementasi dan sikap Pemprov Papua Barat terhadap Manaus Action Plan, Gubernur Waterpauw mengatakan,“Semangat Manaus Action Plan sebenarnya telah dilaksanakan dan sesuai dengan Deklarasi Manokwari 2018 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Khusus atau Prdasus Nomor 10 Tahun 2019.”

Dikatakan Gubernur Waterpauw, fakta bahwa hutan Papua Barat memberi kontribusi besar pada keseimbangan iklim dunia, membuat posisi Papua Barat menjadi cukup sentral karena -di satu sisi, harus mempertimbangkan tropis hutan konservasi, di sisi lain menyesuaikan dengan pengembangan potensi sumber daya alam lokal sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan.

“Karena itu, Perdasus menitikberatkan pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan orang dan komunitas atau masyarakat hukum adat Orang Asli Papua,” tegas Gubernur Waterpauw.

“Masyarakat adat Papua Barat yang punya hutan harus menjadi tuan di tanahnya sendiri,” lanjutnya.

Saat ini tutupan hutan di Provinsi Papua Barat tercatat 5.557.560 Ha, turun dari sebelumnya 9.951.

“Hutan Papua Barat menjadi salah satu hutan yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, selain memiliki potensi besar pada tambang mineral dan migas,” kata Gubernur Waterpauw.

Agar tata kelola berjalan baik, maka lahirlah regulasi/aturan hukum yang mengatur pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan masyarakat hukum adat, pembangunan berkelanjutan, pelestarian ekosistem esensial dan konservasi, penelitian dan inovasi, hingga ekonomi berbasis komoditas lokal. Gubernur Waterpauw mengatakan,"Tidak kurang dari enam regulasi daerah telah kami terbitkan terkait tata kelola dan kebijakan publik."

Tentu saja, apa yang dilakukan Pemprov Papua Barat membutuhkan dukungan pemerintah pusat dan masyarakat internasional. Hal ini terutama pada dukungan dana abadi yang mendukung pergerakan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia maupun kelembagaan pengelola.

“Pengembangan ekonomi lokal yang berbasis potensi komoditi di masyarakat adalah kuncinya. Tanpa kesejahteraan masyarakat adat, mustahil dapat menahan laju deforestasi,” pungkas Gubernur Waterpauw. *


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB

Pj Gubernur Papua Hadiri Zoom Meeting Rakor Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Jumat, 18 Juli 2025 | 19:36 WIB

Muhammad Musaad Dilantik Sebagai Analis Kebijakan Ahli Utama Biro Umum Setda Papua

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:21 WIB

Tyas A. Fatoni Dilantik Jadi Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua

Selasa, 15 Juli 2025 | 19:24 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Dorong Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, Guna Mencegah Korupsi

Jumat, 11 Juli 2025 | 19:52 WIB
TERKINI

Evakuasi Jenazah Joni Hendra Berjalan Lancar, Satgas Damai Cartenz Siap Tindak Tegas Pelaku Penembakan

14 Jam yang lalu

Warga Tewas di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Dalami Motif dan Jaringan Pelaku

18 Jam yang lalu

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

1 Hari yang lalu

Seorang Warga Ditikam di Rumahnya Hingga Tewas, Satgas Damai Cartenz: KKB Terlibat Dalam Pembunuhan

1 Hari yang lalu

Serius Bangun Budaya Kerja Sehat Membawa Indosat Raih Penghargaan Great Place To Work

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com