Perahu Nelayan Terbalik 3 Nelayan Selamat Satu Masih Dalam Pencarian
TIMIKA,-Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR)Timika melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Anton akibat perahu fiber yang ditumpanginya terbalik setelah dihantam ombak, Kamis (31/5).
Seblumnya pada Rabu (30/5) kemarin Basarnas Timika menerjunkan dua tim berjumlah 8 orang, dengan mengarahkan 1 unit sea raider bermesin 400 PK dan perahu karet bermesin 40 PK untuk melakukan penyisiran. Tim melakukan penyisiran di muara Poumako dalam dan luar hingga perairan kekwa namun hingga kembalinya tim pada pukul 18:00 WIT korban atas nama Anton belum diketahui nasibnya.
Diketahui Perahu fiber tersebut dilaporkan terbalik pada Selasa (29/5) di perairan muara Portsite. Tiga nelayan masing masing bernama Muhamad Musa, Muhamad Amin, Alfrida Rerung selamat setelah berenang dan diselamatkan oleh kapal tengker. Sementara seorang nelayan bernama Anton belum ditemukan.
Kejadian berawal ketika perahu long boat fiber warna biru bermesin 40 PK dengan penumpang 4 orang dari muara poumako menuju muara porsite untuk memancing ikan. Saat melepas jaring tiba-tiba lokasi tempat mereka menjaring diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai gelombang tinggi.
Selanjutnya mereka bergegas untuk menarik jaring yang dilepas dan memutuskan untuk kembali ke pelabuhan. Karena kondisi hujan dan gelombang membuat air mulai merembes masuk ke dalam badan perahu hingga menyebabkan perahu tersebut tidak bisa terapung dan langsung terbalik.
Kemudian keempat nelayan berusaha menyelamatkan diri ke tepian sungai menggunakan sebuah kayu dan berteriak meminta pertolongan kepada kapal yang sedang melintasi di sekitar TKP.
Beruntung sebuah Kapal ikan merespon teriakan tersebut dan memberikan pertolongan kepada para korban. Hanya saja salah satu korban yakni Anton tidak berhasil di selamatkan karena kondisi arus sungai dan gelombang yang tinggi. Sempat kapal tersebut memutari lokasi kejadian untuk mencari korban , namun pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.*