MENU TUTUP
Gubernur Waterpauw

Wujudkan Manokwari Lumbung Pangan Papua Barat

Senin, 20 Februari 2023 | 14:36 WIB / Roberth
Wujudkan Manokwari Lumbung Pangan Papua Barat Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si memanen Padi Sawah berlokasi di Jalur 9 Kampung Desay (SP II), Distrik Prafi/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si memanen Padi Sawah berlokasi di Jalur 9 Kampung Desay (SP II), Distrik Prafi. Momen panen tersebut mendukung Manokwari sebagai lumbung pangan serta menjaga stabilitas stok bahan pangan Papua Barat, Senin (20/2/2023).

Dijelaskan Pj. Gubernur Waterpauw bahwa kebijakan Presiden dalam rangka antisipasi krisis ekonomi harus dijalankan. Oleh sebab itu perlu adanya semangat bersama melihat potensi lahan subur dan manfaatkan dengan baik.

Dirinya mengatakan partisipasi langsung para petani lokal akan berdampak pada pemahaman secara cermat dengan situasi kekinian.

"Ayo kerjakan sama-sama, siapa tau terjadi hal-hal tidak inginkan kita sudah siap. Ini semua lagi dijaga, oleh karenanya kita loyal dan rakyat harus makan. Beras ini naik lima ribu atau seribu rupiah saja gejolak dimana-mana," Ujarnya.

Pj. Gubernur Waterpauw juga memaparkan dirinya telah berkomunikasi dengan kementerian terkait dan bermimpi dibangun satu waduk mendukung persawahan di Papua Barat. Akan tetapi melalui tahapan dan kebutuhan anggaran yang besar sehingga lebih awal akan dibuat embung.

Dirinya juga berharap petani yang telah memiliki kompeten dapat menjadi tutor kepada petani masyarakat asli Papua. Waterpauw menekankan pentingnya merubah pola pikir lebih cepat untuk memanfaatkan lahan dan sumberdaya alam yang melimpah oleh pemilik negeri.

"Harapan saya, Kepala Dinas dan kelompok Tani terus tingkatkan stok bahan pangan bagi masyarakat Papua Barat. Sisa lahan nanti kita bangun lumbung pangan, pertama kasat mata di Manokwari ini," Tambahnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Dr. Ir. Jacob Fonataba,M.Si juga melaporkan setelah adanya pemekaran luas padi sawah Papua Barat menjadi 5.015 Hektare dari luas potensial ditanam. Selain itu sebesar 277 hektare telah dicanangkan penanaman oleh Menteri Pertanian beberapa waktu lalu telah dipanen sejak 6 Februari 2022.

Diuraikan untuk hasil produksi wilayah Prafi, Kampung Desay per hektar mendapat 5,1 ton gabah kering dan setelah penggilingan bersih beras 2,5 Ton. Sedangkan kebutuhan beras Papua Barat per tahun sebanyak 49,098 ton dengan jumlah penduduk 577,46 jiwa. Saat ini hasil panen masih menyentuh angka 30.691 Ton sehingga harus digenjot.

"Harus hitungan tepat dan dampingi petani supaya Manokwari lumbung pangan bisa tercapai,"ujarnya.*


BACA JUGA

Pesta Rakyat, Gubernur Matius Fakhiri: Saatnya Bersatu Membangun Papua, Membangun Tanpa Sekat Tanpa Perbedaan Karena Kita Semua Satu

Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:13 WIB

Pesta Rakyat, Matius Fakhiri Dan Aryoko Rumaropen Disambut 5 Wilayah Adat 

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:40 WIB

Gubernur Papua ke Para Bupati: Jangan Biarkan Ada Daerah Tertinggal

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:10 WIB

Papua Cetak Sejarah: Rakorwas Pertama 2025, APIP Jadi Pilar Anti-Korupsi

Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:13 WIB
TERKINI

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

4 Jam yang lalu

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

6 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

7 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

7 Jam yang lalu

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com