Jenazah Praka Jumardi, Korban Penembakan KKB Puncak Dievakuasi ke Timika
MIMIKA, wartaplus.com – Jenazah Praka Jumardi, anggota Satgas Yonif R 303/SSM yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, pada Jumat (03/03) pagi, berhasil dievakuasi ke Timika, pada Jumat siang sekira pukul 3 sore waktu setempat.
Kapendam XVII/Cenderwasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangan tertulisnya menyebut, jenazah korban dievakuasi dari Distrik Sinak menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, dengan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNG.
“Tiba di bandara Mozes Kilangin, selanjutnya jenazah dibawa dengan ambulans menuju RSUD Timika. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di Aula Benteng Merah Putih, Kodim 1710/Mimika,” ungkap Kapendam Herman.
Ia menambahkan, atas permintaan keluarga, jenazah Praka Jumardi akan dimakamkan di Kampung Halamannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Rencananya jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air, Sabtu (04/03) besok pukul 10 pagi,” ujar Kapendam.
Perempuan Tewas Ditembak
Praka Jumardi gugur akibat tertembak oleh kelompok KKB di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (03/03) pagi.
Saat itu korban Bersama personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM sedang melakukan evakuasi terhadap seorang perempuan warga asli setempat berinisial TM yang ditembak KKB.
“Saat aparat TNI melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Sinak, dalam perjalanan mereka dihadang dan ditembaki oleh KST (KKB) yang mengakibatkan Praka Jumardi tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak,” jelas Kapendam Herman.
Korban Praka Jumardi dan TM sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sinak, namun karena luka yang cukup parah keduanya dinyatakan meninggal dunia.**