MENU TUTUP

Pangdam Cenderawasih Berharap di 2023 Jumlah Pelanggaran Hukum Prajurit Menurun

Rabu, 08 Maret 2023 | 09:31 WIB / Andi Riri
Pangdam Cenderawasih Berharap di 2023 Jumlah Pelanggaran Hukum Prajurit Menurun Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa/Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan, berdasarkan data sepanjang 2022, terjadi peningkatan jumlah pelanggaran hukum yang dilakukan prajuritnya.

Meski tidak secara rinci menyebutkan jumlah dan jenis pelanggaran, namun Pangdam Saleh menyebut pelanggaran paling banyak adalah disersi atau meninggalkan tugas dalam waktu yang lama.

"Dari data yang ada ini, kita lihat setiap tahun meningkat. Oleh karena itu, kita berharap di tahun 2023 ini harus turun. Sebab kalau semakin meningkat, itu berarti kita gagal dalam mencegah terjadinya pelanggaran hukum itu," ujar Pangdam kepada wartawan usai memimpin upacara gelar Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI 2023, berlangsung di lapangan Apel Makodam, Rabu (08/03) pagi.

Upacara diikuti oleh prajurit dari tiga matra TNI AD, AU dan Al serta Polri.

"Kita berharap di tahun depan prajurit TNI khususnya di lingkungan Kodam Cenderawasih bisa semakin sadar hukum, taat hukum dan tidak melakukan pelanggaran hukum," pesan Pangdam.

Terkait upaya pembinaan terhadap prajurit guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum, Pangdam Saleh menegaskan, terpenting adalah komunikasi antara pimpinan dan anggota.

"Ini yang selalu saya tekankan bahwa komunikasi itu harus dibangun oleh setiap unsur pimpinan. Dimulai dari pimpinan ke paling bawah. Itu dari prajurit Tamtama ada pimpinannya sendiri, hingga ke level pangkat selanjutnya. Begitupun di barak prajurit, itu ada komandannya sendiri. Nah, mereka itu yang harus diberdayakan," jelas Pangdam.

Menurut ia, pelanggaran biasa terjadi karena ada suatu permasalahan yang tidak tersampaikan.

Contoh, ada masalah keluarga, yang terus membebani prajurit tersebut, sehingga tidak bisa berpikir panjang hingga kemudian kabur dari kesatuan.

"Hal semacam inilah yang harus dibangun. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh Komandan Satuan untuk aktifkan masalah komunikasi ini," tegas Pangdam.**

 

 

 

 


BACA JUGA

Ditembak Saat Bangun Rumah Ibadah, Dua Warga Sipil Jadi Korban KKB di Papua, Jenazah Dipulangkan ke Jawa Barat

Kamis, 05 Juni 2025 | 13:01 WIB

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

Rabu, 04 Juni 2025 | 07:00 WIB

Pekan Depan Juru Parkir Resmi Mulai Beroperasi di Kabupaten Jayapura

Selasa, 03 Juni 2025 | 17:42 WIB

Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Papua

Selasa, 03 Juni 2025 | 07:51 WIB

100 Casis Polki dan 12 Polwan Lolos Menuju Rikkes Tahap II Bintara Polda Papua Tengah

Selasa, 03 Juni 2025 | 06:57 WIB
TERKINI

Ditembak Saat Bangun Rumah Ibadah, Dua Warga Sipil Jadi Korban KKB di Papua, Jenazah Dipulangkan ke Jawa Barat

2 Jam yang lalu

Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Dipulangkan ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz: Kami Terus Buru Pelakunya

2 Jam yang lalu

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

1 Hari yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

1 Hari yang lalu

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com