Jokowi Sebut Produk PYCH Store Telah Dipasarkan di Platform Belanja Online Nasional
JAYAPURA, wartaplus.com - Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang berada di jalan Wachno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Selasa (21/03) siang.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Presiden bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plh. Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun, dan perwakilan PYCH, Simon Tabuni yang juga tokoh pemuda Papua.
Dibawah asuhan BIN (Badan Intelijen Negara), PYCH ditujukan sebagai pusat pengembangan talenta potensial Tanah Papua agar menjadi generasi unggul, kreatif, berjiwa pelopor, lincah mengadopsi cara-cara baru dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
Beragam program yang sudah berjalan di gedung ini, dapat diikuti anak-anak muda Papua dari berbagai kalangan dan daerah, meliputi pelatihan dan pengembangan minat-bakat bahkan pembinaan kewirausahaan, sekaligus pemasaran.
Diantaranya pelatihan seni kriya ragam suvenir khas Papua, kuliner, desainer, dan modeling, seni tari, puisi, podcast, fotografi, seni pahat, seni suara, dan musik. Juga ada pelatihan perakitan, reparasi gadget, PC, dan laptop oleh Puslitbang BIN hingga bimbingan tes sekolah kedinasan.
Untuk diketahui, gedung PYCH yang dibangun sejak 2021 dengan menelan anggaran Rp105 Miliar ini, berarsitektur khas adat Papua, yaitu atap Honai Jayapura dan atap Kariwari Wamena.
Selain memiliki asrama berkapasitas seratusan orang, Gedung PYCH juga dilengkapi cafe, co-working space, studio musik, studio fotografi, ruang podcast, ruang konseling, teater, hingga ruang serbaguna. Gedung ini juga memiliki fasilitas internet berkecepatan tinggi.
dok: Biro Pers Setpres
Menarik, karena gedung PYCH ini juga menjadi tempat pemasaran berbagai produk dari para entrepreneur muda dan UMKM. Selain display, pemasaran juga dilakukan secara online agar bisa menembus pasar nasional, dan internasional.
"Karena disini sudah diajari untuk membuat packaging (kemasan), membuat branding, sudah masuk ke platform nasional, seperti platform Bangga Buatan Indonesia, Shopee, Tokopedia, artinya untuk pemasaran bukan di hanya Papua tetapi sudah lintas Provinsi," kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai acara peresmian.
Menurut ia, produk yang dipasarkan asal dikemas dengan baik, kualitas produknya juga bagus, dan ada merknya pasti akan diminati.
"Bukan hanya diminati masyarakat di Papua, tetapi juga diluar Papua. Apalagi semua produk tidak dikenakan ongkos kirim," ujarnya.
Untuk diketahui, semua produk dipasarkan dengan label “PYCH”. Ratusan UMKM telah bergabung di sini dengan ribuan item produk.
Sebagian telah berhasil didaftarkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual atau HKI. Dalam acara peresmian, Menkumham Yasonna H. Laoly menyerahkan secara simbolis tanda pendaftaran HKI kepada pembina PYCH, Kepala BIN Budi Gunawan.**