MENU TUTUP

Kejari Jayapura Musnahkan Barang Bukti 81 Perkara, Paling Banyak Narkotika

Rabu, 29 Maret 2023 | 06:29 WIB / Andi Riri
Kejari Jayapura Musnahkan Barang Bukti 81 Perkara, Paling Banyak Narkotika Kajari Jayapura, Alexander Sinuraya memimpin acara pemusnahan barang bukti 81 perkara pidana yang sudah berkekuatan hukum tetap/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Kejaksaan Negeri Jayapura memusnahkan barang bukti  dari 81 perkara tindak pidana yang sudah berkekuatan tetap. Pemusnahan dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura, Selasa, (28/03).

Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura Alexander Sinuraya mengatakan,pemusnahan barang bukti ini dengan cara dibakar dan dilarutkan ke dalam air.

"Ini merupakan hasil dari 81 perkara yang telah berkekuatan hukum artinya proses hukumnya sudah inkracht di pengadilan,” kata Alex yang didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Jayapura Yosef Simbolon.

Adapun jenis barang bukti yang dimusnahkan dari beberapa jenis perkara atau tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya. Namun paling banyak barang bukti kasus narkotika. 

“Barang bukti yang dihanguskan ada 48 perkara narkotika jenis ganja dan 2 perkara sabu. Untuk ganja ada 2 kg dan sabu kurang lebih 1 gram,” jelasnya. 

Sedangkan sisanya, ungkap Alex, merupakan barang tindak pidana lainnya seperti kasus penganiayaan, pencurian dan kasus lainnya.

"Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan bagian dari sampel yang digunakan untuk proses peradilan di pengadilan. Sedangkan barang bukti sisanya sudah dimusnahkan beberapa bulan lalu," terangnya. 

Alex menyebut, ini adalah pemusnahan kedua yang dilakukan di 2023. Artinya sebagian besar barang bukti sebelumnya sudah kami musnahkan. Sehingga yang saat ini dimusnahkan merupakan bagian dari simpel yang kita bawa ke pengadilan,” sebutnya. 

Alex menegaskan, pihaknya selama ini tidak berlama-lama menyimpan barang bukti. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan barang bukti. 

“Selama ini kita tegas terhadap barang bukti. Seperti kasus narkotika, ketika kasus dalam tahap penelitian perkara kita selalu meminta penyidik untuk memusnahkan sebagian barang bukti. Untuk apa, selain tempat penyimpanan khusus barang bukti kita kecil dan tidak ingin adanya penumpukan, tentu kita ingin agar barang bukti ini tidak disalahgunakan,” tegasnya. 

Ia menambahkan pihaknya akan secara rutin melakukan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap. Dan dalam proses pemusnahan juga dilakukan secara transparan.**


BACA JUGA

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:41 WIB

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:38 WIB

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Pembunuh Supir di Wamena Diserahkan ke Kejaksaan, Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Penegakan Hukum Terus Berjalan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:08 WIB

PSU Pilkada Papua ke MK, Nasarudin Sili Luli: Beban Pembuktian Kecurangan Adapada BTM-CK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:51 WIB
TERKINI

Tokoh Masyarakat Tegaskan Dukungan Penuh untuk Satgas Ops Damai Cartenz

2 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Apresiasi Tugas Satgas Damai Cartenz di Papua

2 Jam yang lalu

Ini Lima Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang Diserahterimakan Jabatannya

17 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

18 Jam yang lalu

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com