IJN Bekali Siswa SMA Dalam Workshop Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu
JAYAPURA,- Sejumlah Siswa SMA di wilayah Abepura mendapatkan pembekalan tentang Kepartisipasian Pemilihan Umum yang digelar oleh Jaringan Jurnalis Indonesia atau Indonesian Journalist Network (IJN) Papua-Papua Barat, di Aula SMA YPK Diaspora, Kotaraja Dalam, Selasa (27/2).
Kegiatan yang bertajuk Workshop Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu itu menghadirkan narasumber yang diantaranya Komisioner KPU Papua Musa Sombuk, Ketua Aji Jayapura Lucky Ireuw dan Kasat Binmas Polres Jayapura AKP Jonny Anakotta.
Dalam sambutannya, Musa Sombuk mengatakan, para siswa yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu nanti harus berfikir cerdas dan tak perlu terpengaruh dengan suasana politik yang penuh dengan gembar gembor menjelang hari-H pelaksanaan Pemilu.
"Adik-adik harus menyikapi suasana Pemilu dengan jeli dan tidak terpengaruh dengan suasana politik yang sering kali memanfaatkan," ujarnya.
Kata dia, pemilih pemula merupakan generasi yang paling mempengaruhi kiprah partai politik dan memiliki dampak yang sangat besar. Namun sayangnya, dijelaskan Musa, bahwa partisipasi pemilih pemula masih tergolong rendah, sekitar 20-35 persen, sementara porsi mereka sebesar 70 persen.
"Dampak mereka sangat besar. Kita ingin membuat hak pilih mereka dipergunakan Dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada IJN yang telah menggelar kegiatan ini dan membantu mensosialisasikan pemahaman Pemilu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IJN Papua-Papua Barat RI Vanwi Subiyat menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah merupakan tanggung jawab moral untuk mensukseskan Pilkada di Indonesia, khususnya di Papua.
"Ini di lakukan karena pemilih pemula itu pemilih yang cerdas dan baru akan menggunakan hak pilihnya. Ini gebrakannya bahwa mereka terlibat dan mau menggunakan hak suaranya sehingga demokrasi itu ada, sehingga ini akan membentuk karakter Indonesia ke depan."
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran para pemilih pemula untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab tambahnya, pemilih pemula adalah generasi muda yang akan menentukan nasib Indonesia ke depan. [Djarwo]