MENU TUTUP

Danrem 172/PWY Tegaskan Satgas Pamtas yang baru Tidak Dilibatkan dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Sabtu, 15 April 2023 | 12:57 WIB / Andi Riri
Danrem 172/PWY Tegaskan Satgas Pamtas yang baru Tidak Dilibatkan dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers usai memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas Kwilayahan yang baru, Sabtu (15/04)/Penrem172

JAYAPURA, wartaplus.com - Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 721/Makkasau dan Yonif 200 R/Bhakti Negara, berlangsung di lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (15/04).

Sebanyak 900 prajurit (masing masing Yonif 450 prajurit,red) ini menggantikan Satgas Yonif 142/TWEJ dan Yonif MK 203/AK, nantinya akan disebar di sejumlah wilayah Papua Pegunungan yang masuk dalam wilayah Kolakops Korem 172/PWY yakni di Kabupaten Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Jayawijaya.

Kepada wartawan usai upacara, Danrem secara tegas menyatakan satuan tugas penambahan ini tidak akan dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, yang hingga kini masih disandera Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya.

"Perlu saya garis bawahi bahwa operasi penyelamatan dan pembebasan pilot yang dilakukan saat ini, tidak akan melibatkan satuan satuan penambahan. Nanti mereka akan ditempatkan di banyak pos yang ada di wilayah pegunungan. Mereka nanti akan melakukan kegiatan teritorial maupun taktis tempur lainnya," tegas Danrem JO.

Selain itu, Satgas yang baru ini juga akan ditugaskan untuk menutup atau mencegah pergerakan dari kelompok separatis teroris yang berupaya menghambat kegiatan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Nduga yang menjadi basis kelompok Egianus Kogoya.

Danrem berharap prajurit satgas yang baru ini dapat menggunakan kemampuan dan keahlian terbaiknya selama pelaksanaan tugas.

"Terus waspada, jangan lengah, pada saat bertempur harus cerdas dan perkuat kemanunggalan TNI dan rakyat," tekannya.

Ia juga menekankan kepada prajurit, jangan sampai melakukan pelanggaran sekecil apapun selama dalam penugasan.

"Harus jaga nama baik pribadi, satuan, maupun TNI, serta laporkan setiap kejadian ke komando atas apa adanya, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik," tekannya lagi.**

 

 

 


BACA JUGA

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

Jumat, 22 November 2024 | 06:58 WIB

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

Kamis, 21 November 2024 | 21:31 WIB

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB

KKB Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya

Selasa, 05 November 2024 | 15:11 WIB

DPO KKB Puncak Atas Nama Mairon Tabuni Ditangkap di Bandara Ilaga

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:59 WIB
TERKINI

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

14 Menit yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

49 Menit yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

1 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

10 Jam yang lalu

Mari-Yo Tutup Debat Pamungkas Pilgub Papua dengan Lagu Koes Plus

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com