MENU TUTUP

Hingga 2017 Koperasi Aktif di Papua Hanya 55,3 Persen

Selasa, 27 Februari 2018 | 14:52 WIB / Riri
Hingga  2017 Koperasi Aktif di Papua Hanya 55,3 Persen Staf Ahli Gubernur, Anni Rumbiak didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi, di Jayapura, Selasa (27/2)/Riri

JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Koperasi dan UKM mencatat hingga akhir 2017, koperasi aktif di bumi cenderawasih sebanyak 1.880 unit atau 55.3 persen dari total 3.398 unit secara kuantitatif.

Hal ini sebagaimana disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM, Ani Rumbiak dalam sambutannya pada pembukaan forum skpd dan rapat koordinasi online data system (ODS) bidang koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah se-Papua di Jayapura, Selasa (27/2). 

Kegiatan ini diikuiti oleh para perwakilan dari 29 Kabupaten Kota, serta dihadiri oleh Kepala Bagian dan Program Biro Perencanaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM),  Edhi Kusdiwaryoko

Ani juga menyebutkan, sebanyak 1.518 unit koperasi di Papua tidak melaksanakan Rapat Tahunan (RAT), dan hanya 406 unit atau sebesar 21.5 persen yang melaksanakan Rapat Tahunan

"Sedangkan untuk jumlah UKM sampai akhir 2017 sebanyak 47.977 lalu jumlah wirausaha unit baru sebanyak 10.603," sebutnya.

Oleh karena itu, lanjutnya dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UMKM perlu ditempuh dengan arah kebijakan yaitu peningkatan daya saing umkm dan koperasi.

"Sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar dalam rangka mendukung kemandirian perekonomian nasional," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua, Luther Bonggoibo mengatakan, masalah koperasi aktif dan tidak aktif tersebut merupakan program nasional.

Menurutnya, koperasi yang tidak aktif tidak serta merta langsung dibubarkan, melainkan akan diberikan kesempatan pembinaan-pembinaan lagi.

“Jika memang sudah tidak bisa dibina dan dihidupkan kembali apa boleh buat pasti akan kita bubarkan, tetapi sepanjang masih bisa dibina dan dihidupkan kembali maka akan kita hidupkan, ada beberapa alternatif yang kami siapkan jika memang sama sekali tidak bisa dihidupkan maka akan kami gabungkan ke koperasi-koperasi yang bisa dibina dan dihidupkan kembali,” jelasnya. [Riri]

 


BACA JUGA

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

Senin, 20 Mei 2024 | 19:21 WIB

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

Senin, 20 Mei 2024 | 18:19 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:21 WIB

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:38 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

9 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

10 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2024 Tangkap Anggota KKB Pembakar Camp dan Alat Berat di Puncak

19 Jam yang lalu

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

19 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com