Buka Papua Street Carnival, Presiden Apresiasi Kemajuan PYCH Bidang Fashion
JAYAPURA, wartaplus.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Papua Street Carnival yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Pembukaan festival yang digelar di pelataran Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Jumat (07/07) pagi, ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Presiden bersama-bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun.
Papua Street Carnival mengusung tema 'The East Great Spirit'.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas kemajuan PYCH dalam bidang fashion desain. Dengan menampilkan desain yang sangat baik, dan dikemas dengan brand yang menarik.
Presiden Jokowi juga menyebutkan tentang produksi handphone dan laptop yang dilakukan oleh anak muda Papua.
Menurut Presiden, ini sebuah terobosan yang luar biasa dalam industri kreatif di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Saya meyakini anak muda Papua akan melakukan sebuah lompat besar," yakinnya.
Berdampak Positif
Presiden Jokowi berharap pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua, dan mengangkat citra Papua sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan potensi kreatif yang melimpah.
"Ini dilakukan bukan di Indonesai bagian barat, tetapi dilakukan di Indonesia bagian timur, di tanah Papua. Sebuah lompatan. Dan nanti kita lihat industri kreatif Papua seperti apa akan kita lihat pagi hari ini," ucapnya.
Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas, infrastruktur pendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta kesejahteraan masyarakat di Papua.
Sementara Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, atau akrab disapa Sandi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya-karya anak muda PYCH.
Menurutnya, Papua Street Carnival merupakan pagelaran ekonomi kreatif pertama di tanah Papua. Hal ini tentu menjadi catatan sejarah positif bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Papua.
"Papua Street Carnival adalah wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, cerminan anak muda untuk memajukan Papua. Dan kreasi-kreasinya luar biasa, masif, meriah, dan insyaallah mendunia," ucapnya seraya menambahkan, festival akan digelar tiap tahun.
Adapun para perancang busana karnaval yaitu Ezterlin Baransano, Jenita Hilapok, Jeane M. Mariene, Eunike Yunita Raubaba (Unie), Alfa Mesak Suebu, Yan Pepuho, Yanpiet Pattynama (Pato), Hermin Rachel Makanuay, Lusy Sampary Umbora, Alfianty Mandosir, Irfais Marasabessy & Isak Osbabur (Baju Lukis). Mereka semua anak muda PYCH binaan BIN.
Papua Street Carnival menampilkan mulai dari parade Tarian Fuu dengan alat musik Tifa hingga parade busana karnaval yang terinspirasi dari flora, fauna, dan kekayaan budaya yang ada di Tanah Papua.
Ada pula Pawai Papua Street Carnival dengan 20 kendaraan pick up hias yang membawa sekitar 50 parade kostum.
Hiburan marching band pada beberapa titik jalan di area sekitar Kantor Gubernur hingga pesta rakyat.**