MENU TUTUP

180 Ribu Tenaga Kerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

Senin, 25 September 2023 | 08:10 WIB / Adm
180 Ribu Tenaga Kerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua, Haryanjas Pasang Kamase/ANTARA

JAYAPURA,wartaplus,com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Papua menyebut 10 persen atau sebanyak 180 ribu dari total 1,8 juta pekerja di daerah itu telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua, Haryanjas Pasang Kamase dalam siaran pers diterima  di Jayapura, Minggu mengatakan jumlah itu mengalami penurunan pada sektor mandiri sehingga hal tersebut akan menjadi konsen utama pihaknya untuk berkoordinasi dengan setiap pimpinan daerah guna memberikan jaminan kepada peserta mandiri ini.

Menurut Kamase, untuk kepersetaan penerima upah di Papua telah mencapai 93.559 pekerja yang sudah terdaftar di perusahaan sementara tenaga kerja yang bersifat mandiri sebanyak 35.640 orang.

"Untuk jaminan hari tua, total yang kami sudah bayarkan dari Januari hingga September 2023 sebesar Rp219 miliar di mana pembayaran klaim ini turut membantu pemerintah untuk menekan inflasi," katanya.

Dia menjelaskan kemudian untuk jumlah kecelakaan kerja dari Januari-September 2023 pihaknya mencatat sebanyak 672 kasus dengan total pembayaran Rp6,19 miliar dan jaminan kematian di periode yang sama tercatat sebanyak 423 kasus dengan total pembayaran Rp13,78 miliar.

"Dan pembayaran beasiswa kepada 217 anak mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi sejak Januari-September 2023 sebesar Rp800 juta," ujarnya. Dia menambahkan sementara untuk jaminan pembayaran pensiun BPJAMSOSTEK Papua telah membayar sebesar Rp2,4 miliar dari total 199 klaim sejak Januari-September 2023.

Dia mengatakan sesuai instruksi Presiden Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem maka masyarakat wajib terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

"Sehingga ini yang akan terus kami sampaikan kepada kepala daerah setempat supaya sama-sama terlibat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang miskin ekstrem," katanya.


BACA JUGA

Vice Presiden Hubungan Industrial PTFI Ungkapkan Fakta Permasalahan Ketenagakerjaan PT Freeport Indonesia Akhir-Akhir Ini

Senin, 08 Oktober 2018 | 20:17 WIB
TERKINI

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

8 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

14 Jam yang lalu

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

19 Jam yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

1 Hari yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com