MENU TUTUP

KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas Eromaga Puncak, 1 tewas 2 Luka

Kamis, 19 Oktober 2023 | 19:00 WIB / Andi Riri
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas Eromaga Puncak, 1 tewas 2 Luka Aparat gabungan temukan salah satu korban selamat dari penyerangan KKB di Kampung Eromaga, Puncak/Humas DC 2023

ILAGA, wartaplus.com - Aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga sipil kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kali ini, seorang warga tewas, dan 2 orang mengalami luka sedangkan 19 orang lainnya berhasil meyelamatkan diri dalam penyerangan KKB kelompok Wilayah Kepala Air di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Kamis (19/10) sore.

Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis malam membenarkan penyerangan tersebut.

"Benar, kamis siang telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan puskesmas Kepala Air Kabupaten Puncak. 19 berhasil selamat, 2 terkena panah dan 1 meninggal dunia," ungkap Kombes Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan, kasus penyerangan ini diketahui setelah adanya dari pekerja yang selamat.

"Mereka (pekerja yang selamat) melapor ke Pos Kotis kami di Ilaga bahwa mereka telah diserang oleh sekelompok KKB menggunakan senjata api, panah dan parang," ujar Bayu.

Mendapati laporan tersebut, aparat keamanan TNI Polri yangg tergabung Satgas Ops Damai Cartenz 2023 langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Tim kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk penyelamatan 2 pekerja yang masih belum ditemukan," jelas Bayu.

"Namun setelah pencarian, kami temukan 1 orang pekerja telah meninggal dunia atas nama Otto dan 1 orang berhasil kami temukan bersembunyi di semak-semak dalam kondisi selamat namun terkena panah," ungkapnya.

Korban meninggal dan luka, langsung dievakuasi ke RSUD Ilaga. Sementara 19 pekerja yang selamat langsung diamankan ke Mapolsek Ilaga.

"Kami akan mintai keterangan para korban untuk identifikasi pelakunya dan akan kami proses penegakan hukum terhadap KKB kelompok Wilayah Kepala Air ini," pungkas Bayu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartaplus.com,  aksi penyerangan terhadap pekerja proyek dari PT.Gloria Papua Permai itu dilakukan oleh Kelompok KKB wilayah Kepala Air pimpinan Titus Murib.

Kabarnya, penyerangan dilakukan sebagai aksi protes terhadap pemda setempat yang ingkar janji soal uang keamanan. Karena hingga proyek pembangunan Puskesmas berjalan, uang keamanan itu tak kunjung diberikan.** 

 


BACA JUGA

Cegah Stunting Sejak Dini, TP PKK Puncak Jaya Gelar Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Karubate

Rabu, 05 November 2025 | 11:37 WIB

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Edukasi Lingkungan, Plh Sekda: Alam Adalah Rumah Kita Bersama

Selasa, 04 November 2025 | 10:32 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

Senin, 03 November 2025 | 15:08 WIB

Sambut Hari Otsus, Plh Sekda Dorong ASN Puncak Jaya Tunjukkan Kinerja Terbaik

Senin, 03 November 2025 | 07:22 WIB

Plh Sekda Risa Siswojo Ajak Masyarakat Puncak Jaya Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Hidroponik

Sabtu, 01 November 2025 | 20:00 WIB
TERKINI

Anggota KKB Jaringan Aibon Kogoya Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Nabire

4 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Jayawijaya Imbau Warga Tak Terlibat Dalam Peringatan HUT KNPB 19 November

7 Jam yang lalu

Ketua Adat Lanny Jaya: Mewujudkan Keamanan di Papua Pegunungan dan Fokus pada Pembangunan

7 Jam yang lalu

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

12 Jam yang lalu

Tokoh Agama Jadi Mitra Strategis Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Mewujudkan Papua Aman dan Penuh Kasih

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com