Polres Jayapura Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
SENTANI,– Polres Jayapura menggelar buka puasa bersama pemda Kabupaten Jayapura, insan pers, dan masyarakat umum sekaligus Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan Penandatanganan Pakta Integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di aula Obhey Reay May Polres Jayapura Selasa (5/6).
Pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi ini dihadiri langsung oleh Kapolda Papua, Irjan Pol Boy Rafli Amar, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Wakil Bupati Giri Wijayantoro, unsur Forkopimda dan sejumlah tamu undangan.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon dalam sambutannya, mengatakan bahwa pihaknya sangat tertantang untuk merubah model pelayanan kepolisian kepada masyarakat, menuju zona bebas korupsi yang merupakan amanat dari undang - undang dan merupakan program dari Kapolri.
“Pencanangan Zona Integritas ini merupakan zona dimana kita personil-personil kepolisian berintegritas untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi. Bukan hanya korupsi uang, waktu dan juga kegiatan. Tetapi juga kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan, untuk menyukseskan zona integritas bebas korupsi maka dibutuhkan juga dukungan dari external Polri, yakni Pemerintah daerah, TNI, dan juga tokoh agama maupun tokoh adat.
“Kita butuh dukungan semua pihak, jangan hanya kami sendiri, tapi semua pihak bisa mengawasi dan memberikan masukan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, menyambut baik pencanangan zona integritas yang dicanangkan oleh Polres Jayapura. Menurutnya, zona integritas merupakan suatu predikat yang diberikan Polri untuk mencegah tindakan yang sifatnya koruptif dan peningkatan pelayanan publik.
“Awalnya Polri hanya menunjuk Polresta Jayapura, tapi kita mengusulkan 3 yakni Polresta Jayapura, Polres Jayapura dan Polres Merauke. Nanti ini dinilai bagus maka akan mempengaruhi tunjangannya, jadi berbeda dengan yang lain,” ujar Kapolda.
“Hal ini harus diumumkan kepada masyarakat, supaya semua masyarakat tau dan mendukung. Tindakan koruptif tidak boleh ada, harus bersih dalam melayani,” tambahnya.
Lanjut Kapolda, untuk menyukseskan hal tersebut, maka setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya harus memilki niat yang tulus, iklas dan menjadikan tugas yang di emban sebagai ibadah.
“Harus tulus iklas melayani masyarakat, jangan ada pungutan lagi. Saya yakin kalau dilaksanakan dengan tulus dan iklas, bukan saja meraih predikat zona integritas, tatapi semua anggota Polri menjadi waris surga,” kata kapolda disambut tepuk tangan seluruh anggota Polri dan tamu undangan.
Lanjut kapolda, untuk mensukseskan hal tersebut, maka diperlukan adanya kotak aduan masyarakat terkait pelayanan anggota Polri di Polres Jayapura.
“Jangan lupa buka kotak aduan, supaya masyarakat bisa menilai kinerja pelayanan yang diberikan Polri, dari hasil aduan itu nanti dijadikan bahan evaluasi pelayanan. Tapi saya ingatkan jangan paksa masyarakat untuk menulis yang baik-baik saja, tapi harus sesuai dengan apa yang dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menyatakan sikap mendukung penuh komitmen Polres Jayapura untuk mewujudkan zona integritas bebas korupsi.
“Saya sudah sampaikan kepada pak Kapolres bahwa di baas kota iu kita akan pasang baliho “ anda sedang memasuki wilayah bebas korupsi Kabupaten jayapura “. Dengan begitu maka semua masyarakat wajib melaksanakan seruan itu,” kata Bupati.
Lanjut bupati, dengan komitmen yang dicanangkan, maka pihaknya bersama seluruh komponen masyarakat akan bergandengan tangan mensukseskan zona integritas bebas korupsi.
“Kami yakin bahwa Kabupaten Jayapura akan benar-benar menjaga toleransi, persatuan dan kesatuan, dan menjaga kebersamaan kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. *